Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Mudik Wajib Cek Kondisi Ban Mobil

Kompas.com - 04/04/2024, 09:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat akan terjadi pada masa mudik Lebaran 2024, tepatnya pada 5-11 April 2024 mendatang.

"Cuaca ekstrem diprediksi terjadi pada 5 sampai 11 (April) itu masih hujan sedang hingga lebat ya," kata Deputi BMKG Guswanto di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Senin (18/3/2024).

Maka dari itu, pemudik diwajibkan mempersiapkan kondisi ban mobil bila hendak melakukan perjalanan menggunakan kendaraan pribadi.

Baca juga: Cara Mencegah Pecah Ban Mobil di Jalan Tol Saat Mudik Lebaran

TWI menunjukkan area batas ketebalan ban, bila bagian menonjol pada kembangan ban sudah rata dengan permukaan ban maka artinya ban sudah waktunya ganti.KOMPAS.com/FATHAN RADITYASANI TWI menunjukkan area batas ketebalan ban, bila bagian menonjol pada kembangan ban sudah rata dengan permukaan ban maka artinya ban sudah waktunya ganti.

Zulpata Zainal, On Vehicle Test Manager PT Gajah Tunggal Tbk. mengatakan berhubung musim hujan diprediksi masih belum selesai pada masa mudik Lebaran 2024, pemudik harus persiapkan sebaik-baiknya agar rencana silaturahmi bisa berjalan dengan baik.

“Khusus persiapan pada ban mobil, pastikan kedalaman alur ban masih di atas batas tanda tread wear indicator (TWI), tandanya bisa dilihat di alur telapak, ada bagian yang melintang, serta di dinding bahu bannya ada tanda segitiga,” ucap Zulpata kepada Kompas.com, Rabu (3/4/2024).

Selanjutnya Zulpata mengatakan tekanan udara ban harus disesuaikan dengan rekomendasi dari pabrikan mobil berdasarkan kondisi muatan yang ada.

Baca juga: Bahaya Sepelekan Kerikil yang Menempel di Alur Ban Mobil

Ban mobil aus bisa dilihat dari TWIKompas.com/Dicky Aditya Wijaya Ban mobil aus bisa dilihat dari TWI

“Untuk mobil biasanya ada informasinya, tertera di pilar pengemudi ketika membuka pintu atau di buku manual,” ucap Zulpata.

Zulpata juga mengatakan agar pemudik memperhatikan muatan yang dibawa agar tidak berlebihan. Pemudik perlu memperhatikan rekomendasi pabrikan kendaraan terkait data bobot total yang mampu dibawa suatu kendaraan.

“Penting juga untuk mengikuti aturan pemerintah tentang batas kecepatan yang diperbolehkan, baik di jalan tol maupun jalan arteri,” ucap Zulpata.

Baca juga: Kenali Dulu Karakter Ban Mobil Sebelum Membeli

Tambal ban mobil metode cacingKOMPAS.com/ SELMA AULIA Tambal ban mobil metode cacing

Tambahan, Zulpata meminta pemudik untuk memeriksa kerusakan yang terjadi pada ban, misal ada sobek, tambalan dsb.

“Pastikan kerusakan tersebut diperbaiki, atau dipastikan kelayakannya sehingga tidak akan mengganggu selama perjalanan, untuk yang sobek bisa ditambal dahulu,” ucap Zulpata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com