Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wajib Cek Kondisi Mobil Sebelum Dipakai Mudik Lebaran

Kompas.com - 06/04/2024, 12:02 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

SLEMAN, KOMPAS.com - Perjalanan mudik menggunakan mobil pribadi membutuhkan persiapan yakni memastikan performa mobil baik sejak jauh-jauh hari.

Namun, sebelum keberangkatan penting untuk memeriksa kembali kesiapan mobil yang akan digunakan agar dapat meminimalisasi risiko di perjalanan.

Hardi Wibowo, Pemilik Aha Motor Yogyakarta mengatakan pemeriksaan kembali sudah menjadi standar operasional bengkel demi memastikan kualitas servis. Metode ini bisa diterapkan oleh konsumen untuk persiapan perjalanan mudik.

Baca juga: Tips Aman dan Nyaman Mudik Lebaran Menggunakan Bus

Berkendara di malam hariKOMPAS.com/ SELMA AULIA Berkendara di malam hari

“Seperti memeriksa lampu-lampu mobil, berhubung perannya krusial sebagai penerangan dan menjaga jarak pandang saat berkendara pada malam hari, pemeriksaan perlu dilakukan setiap mobil hendak digunakan,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Sabtu (6/4/2024).

Lampu-lampu pada mobil juga sebenarnya bisa mati atau putus kapan saja, menurut Hardi. Sehingga bisa saja saat di bengkel diperiksa kondisinya menyala, tapi begitu sampai rumah bola lampunya putus.

“Selain itu periksa tekanan udara ban, pastikan sudah sesuai dengan rekomendasi yang diberikan pabrikan menyesuaikan muatan, semakin berat muatan biasanya membutuhkan tekanan udara lebih tinggi,” ucap Hardi.

Baca juga: Polisi Pastikan Mobil Listrik Bebas Melintas Ganjil Genap Saat Mudik

Ilustrasi ban mobil.PIXABAY/MIKES-PHOTOGRAPHY Ilustrasi ban mobil.

Hardi mengatakan tabel ukuran tekananan ban mobil bisa dilihat di area pilar pintu pengemudi ketika sedang dibuka. Tersedia berapa nilai tekanan ban depan dan belakang sesuai muatannya.

“Sebaiknya juga tidak membawa muatan berlebihan, karena laju mobil dan manuver bisa terganggu bila dimensi dan beratnya tidak sesuai, akan sangat berbahaya saat digunakan dalam kecepatan tinggi,” ucap Hardi.

“Periksa juga air radiator di tangki cadangan, pastikan levelnya cukup atau berada di antara level maksimal dan minimal, lebih baik berada di garis maksimal selalu untuk lebih mudah mengontrol apakah terjadi pengurangan atau penambahan seiring pemakaian,” ucap Hardi.

Baca juga: Melintas Saat Mudik Lebaran, 200 Truk Nakal Ditindak Korlantas Polri

Reservoir air radiator pada Hyundai Ioniq 5Kompas.com/Donny Reservoir air radiator pada Hyundai Ioniq 5

Hardi mengatakan level air radiator di tangki cadangan bisa menggambarkan kesehatan sistem pendingin, maka dari itu pentingnya memastikan levelnya selalu pada batas aman.

Pemeriksaan level volume oli mesin dan transmisi juga perlu dilakukan setiap hendak melakukan perjalanan, khususnya mudik. Jumlah oli akan menentukan performa mobil dan keawetan komponen menurut Hardi.

“Perlengkapan darurat juga perlu diperiksa kembali, seperti dongkrak, kunci roda, pipa, segitiga pengaman, peralatan pendukung, APAR, senter, dan sejenisnya, mereka akan berguna pada kondisi darurat misal untuk mengganti ban kempis,” ucap Hardi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com