Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Rest Area Penuh, Pemudik yang Istirahat Keluar Tol Bisa Masuk Lagi Gratis

Kompas.com - 06/04/2024, 10:42 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

CIKAMPEK, KOMPAS.com - Rest area menjadi tempat favorit pemudik untuk beristirahat. Namun seringkali penuh karena banyak orang yang melakukan istirahat.

Apabila penuh, daripada pengguna mobil berhenti di bahu jalan yang berisiko, sebaiknya keluar dari tol untuk beristirahat sejenak. Selain itu, pemudik juga bisa mengisi bahan bakar di lokasi yang sudah disediakan.

Pemudik tidak perlu khawatir akan ada biaya tambahan ketika hendak masuk tol lagi, dengan kata lain masuk tol lagi setelah keluar itu gratis.

Baca juga: Waspadai Dehidrasi saat Mudik, Lakukan 5 Cara Ini

Rest Area TravoyDok. Jasa Marga Rest Area Travoy

Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan mengingatkan kembali kepada para pemudik agar tidak segan untuk istirahat saat membuka skema One Way.

“Para pemudik tolong hati-hati di jalan, jangan ngebut, jangan uforia, kalau lelah silakan istirahat, bila rest area penuh silakan keluar dari tol, lalu masuk kembali, tarifnya sama,” ucap Aan, Jumat (5/4/2024).

Ketika rest area penuh dan tetap dipaksakan, maka dampaknya akan terjadi kemacetan di bahu jalan dan itu justru menghambat arus lalu lintas.

Baca juga: One Way Mudik Lebaran 2024 Mulai Diberlakukan di Km 72 Tol Cipali hingga Km 414 Kalikangkung

Ilustrasi rest area jalan tol. Saat Lebaran 2024, pemudik diimbau untuk berada di rest area tidak lebih dari 30 menit untuk mencegah penumpukan kendaraan.Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Ilustrasi rest area jalan tol. Saat Lebaran 2024, pemudik diimbau untuk berada di rest area tidak lebih dari 30 menit untuk mencegah penumpukan kendaraan.

Selain itu dari segi pemudik tidak bisa beristirahat dengan lebih nyaman ketika memaksakan berada di rest area yang penuh. Maka dari itu pemudik bisa keluar tol untuk mencari warung-warung di jalur alternatif atau sejenisnya.

"Insyaallah ini lancar sampai ke Semarang, lalu Surabaya, tidak ada hambatan kalau misalnya kita lihat dari pantauan CCTV maupun dari aktivitas Jasa Marga. Jadi santai-santai saja," ucap Aan.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana, mengatakan, istirahat yang benar itu harus aman dan nyaman. Sebab, untuk melanjutkan perjalanan berikutnya dibutuhkan kondisi yang tetap prima.

Baca juga: Puncak Arus Mudik, 3.000 Pemudik Turun di Pelabuhan Murhum Baubau


"Apakah di bahu jalan aman? Tidak, sekalipun bukan di jalan utamanya, tetap jarak yang terlalu dekat dengan lajurnya aman membuat proses istirahat tidak aman dan terganggu dengan arus lalu lintas yang ramai," ujar Sony, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Sony menambahkan, jika rest area berikutnya masih penuh juga, cari keluar jalur tol, pasti ada lokasi berhenti yang aman.

Jadi, selain menghambat lalu lintas, istirahat di bahu jalan tol ketika rest area penuh tidak aman bagi pemudik. Sehingga, disarankan untuk keluar tol karena tidak ada penambahan biaya tarif tol saat masuk kembali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com