Tol Bocimi Longsor, Waspada Jalan Licin

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Waskita Toll Road melaporkan telah terjadi longsor di Jalan Tol Ciawi Sukabumi (Bocimi), tepatnya di lajur satu KM 64 arah Sukabumi, Rabu (3/4/2024) malam.

Kejadian akibat gerusan air setelah curah hujan yang tinggi di wilayah tersebut. Sebagai dampak, dilakukan pengalihan arus lalu lintas di sekitar lokasi kejadian.

"Saat ini PT Trans Jabar Tol selaku pemilik konsesi jalan tol Bocimi melakukan pengamanan di lokasi kejadian dan melakukan pengalihan lalu lintas di sekitar lokasi," kata Corporate Secretary PT Waskita Toll Road Alex Siwu dalam keterangannya.

Baca juga: Hyundai Ioniq 5 N Versi Mobil Balap, Begini Tampilannya

PT Waskita Toll Road Ruas Jalan Tol Ciawi-Sukabumi (Bocimi) seksi Cigombong-Cibadak.

"Kendaraan dari arah Ciawi menuju Parungkuda dialihkan keluar di Cigombong. Saat ini juga sedang dilakukan peninjauan lokasi untuk memastikan penanganan dan kondisi keseluruan ruas tol Bocimi,” lanjut dia.

Adapun akses dari arah Parungkuda menuju Ciawi ditutup sementara guna menghindari potensi longsor tambahan.

Medan Jalan Licin

Para pengendara yang hendak melintas harap hati-hati karena pada titik tertentu medan jalan akan lebih licin dari biasanya.

"Licin atau tidaknya tergantung dari karakter tanah, tapi kalau longsor biasanya tanah juga basah sehingga pengendara harus hati-hati," ujar Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana kepada Kompas.com.

Baca juga: Mau Mudik, Perhatikan Kondisi Busi Jangan Sampai Retak

KOMPAS.com/Aisyah Sekar Ayu Maharani Jalan Tol Bocimi Seksi 2 Cigombong-Cibadak

Selain itu, pengemudi juga bisa memilih spot-spot di mana tidak terdapat sisa lumpur yang bisa membuat ban menjadi selip.

Jika kondisi lumpur belum teratasi atau masih ada petugas yang melakukan evakuasi, Sony mengatakan, sebaiknya pengemudi tetap mengikuti arahan dari petugas yang ada di lapangan.

Sebab, petugas tersebut lebih mengetahui kondisi di lapangan dibandingkan dengan pengemudi.

“Pastikan jarak pandang luas, sehingga pengemudi mampu melihat spot yang aman untuk dilalui. Aturan jarak dengan kendaraan di depannya untuk menghindari risiko terjebak atau terjadi benturan,” kata Sony.

Baca juga: Penjualan Mobil Listrik Neta V Diklaim Tembus 200 Unit

Dalam kondisi jalanan yang terdapat lumpur sebaiknya pengendara juga melakukan akselerasi secara halus dan tidak memainkan pedal gas atau slip kopling.

“Semakin dimainkan maka risiko selip juga akan semakin besar, pastinya mobil-mobil yang melintasi jalan tol menggunakan ban karakter halus atau HT. Lakukan awalan dengan momen secukupnya sehingga didapatkan momen grip yang baik,” tuturnya.