JAKARTA, KOMPAS.com - Melakukan perjalanan mudik Lebaran menggunakan mobil pribadi, kini masih jadi aktivitas rutin yang dilakukan sebagian banyak masyarakat guna mengikat tali silaturahmi ketika momen Idul Fitri.
Supaya perjalanan aman dan nyaman, kendaraan dimaksud haruslah dilakukan pengecekkan menyeluruh ke diler resmi. Jangan sampai ada suatu masalah di jalan yang pada akhirnya mengganggu mudik.
Assistant to Service Dept. Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Hariadi menyatakan, biasanya calon pemudik itu mulai meramaikan bengkel seminggu sebelum mudik alias H-7.
Baca juga: Mercedes-Benz Berencana Produksi Mobil Listrik Secara Lokal
Waktu tersebut cukup ideal mengingat mereka perlu antre untuk servis dan memberikan cukup durasi apabila harus dilakukan pergantian komponen tertentu.
"Biasanya, mereka yang mengerti setiap tahunnya akan melakukan mudik, maksimal adalah H-7 untuk masuk bengkel," kata dia di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (28/3/2024) malam.
Adapun bagian yang dilakukan pengecekkan dan pergantian, ialah di sektor pengereman, kaki-kaki, serta oli. Terlebih ketika mobil memang hendak digunakan untuk perjalanan jarak jauh.
"Kalau sudah H-1 sudah tidak mungkin lagi masuk. Paling mentok itu H-5 karena pada H-3 rata-rata sudah jalan mudik," ucap Hariadi.
Baca juga: Upgrade Audio Mobil, Ganti Head Unit atau Speaker Dulu?
Sehingga bagi masyarakat yang mau melakukan mudik menggunakan mobil pribadi, baiknya segera melakukan servis rutin ke bengkel resmi terdekat pada pekan ini.
Jadi, pemudik tidak risau dan terburu-buru dalam menyiapkan kondisi kendaraannya.
"Adapun yang akan kita cek sekitar 23 bagian, meliputi hal-hal yang sekiranya menjadi atensi ketika mobil digunakan jarak jauh," ucapnya lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.