Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitos atau Fakta Modifikasi Audio Mobil Rawan Bikin Kebakaran

Kompas.com - 29/03/2024, 10:02 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Melakukan ubahan audio pada mobil kini menjadi bagian dari tren modifikasi kendaraan roda empat. Bahkan kini modifikasi audio mobil makin beragam sejalan dengan ada banyak pilihan produk penunjang.

Akan tetapi, tren modifikasi audio mobil tidak luput dari sejumlah desas-desus yang kerap menjadi perbincangan masyarakat. Misalnya seperti anggapan bahwa melakukan modifikasi audio akan membuat mobil rawan alami kebakaran. Sebab, modifikasi audio bermain dalam sektor kelistrikan mobil yang rentan kebakaran

Susanto Cong, installer audio dari gerai BestBuddyShop (BBS) Sunter, Jakarta Utara mengatakan, faktor kebakaran terbesar disebabkan oleh pihak pemasang audio mobil yang tidak paham kelistrikan.

Baca juga: Motor Balap Ducati MotoGP Masuk Indonesia, Tidak Semua Orang Bisa Beli

Modifikasi audio mobilKOMPAS.com/ JANLIKA PUTRI Modifikasi audio mobil

"Pada prinsipnya yang mau installer harus mengerti listrik DC. Kenapa audio mobil harus pakai listrik DC? Karena kabel-kabelnya besar arusnya juga besar namun voltase kecil. Sementara, listrik AC itu voltasenya besar, arusnya kecil jadi ukuran kabel kecil," katanya kepada media, Rabu (27/3/2024).

Pria yang akrab disapa Koh Afung itu menjelaskan, ukuran kabel itu korelasinya ke besaran amper. Maka dari itu tidak boleh main-main dengan ukuran kabel, serta harus bisa hitung besaran daya dan arus listrik yang jalan di sistem yang terpasang.

"Tidak boleh pakai ukuran kabel lebih kecil dari daya. Kalau sampai terjadi apa-apa kabel bisa putus karena tidak kuat. Kadang instaler suka ada yang tidak paham jadi harus dikuasai dulu karena pada akhirnya yang menerima akibatnya adalah konsumen," kata Afung.

Baca juga: Motor Balap Ducati MotoGP Masuk Indonesia, Tidak Semua Orang Bisa Beli

Selain itu, Afung juga mengatakan, agar hemat bagi konsumen akhirnya para installer audio mobil bikin paket lebih murah tapi pakai kabelnya kecil-kecil untuk pasang amplifier sebanyak-banyaknya.  Padahal itu resikonya besar karena amplifier itu menarik arus listrik yang besar.

"Asal tempel dan asal kupas kabel itu juga bahaya sekali. Setiap mau bikin rangkaian listrik audio yang baru sebaiknya kita tarik kabel baru jangan pakai kabel dari pabrikan," katanya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau