KLATEN, KOMPAS.com - Perjalanan jauh seperti mudi lebaran membutuhkan persiapan matang, termasuk kesiapan kendaraan yang akan digunakan seperti mobil pribadi.
Minimal melakukan tune up agar semua bagian mobil diperiksa kondisinya apakah masih baik atau diperlukan penggantian.
Muchlis, Pemilik Bengkel Spesialis Toyota Mitsubishi, Garasi Auto Service Sukoharjo, mengatakan tune up merupakan proses pemeriksaan yang sifatnya menyeluruh maka dari itu penting untuk dilakukan.
Baca juga: Benarkah Setiap Tune Up Wajib Ganti Oli Mesin?
“Beberapa komponen diperiksa kondisinya, bila ditemukan tanda mulai rusak atau waktunya ganti maka akan diinformasikan ke konsumen, jadi sangat tepat dilakukan sebelum melakukan perjalanan jauh,” ucap Muchlis kepada Kompas.com, belum lama ini.
Muchlis menyarankan tune up dilakukan setiap servis rutin atau bertepatan dengan penggantian oli mesin yakni tiap 5.000 Km.
“Tujuan tune up sebenarnya adalah mengembalikan performa mobil mendekati barunya, seperti pemeriksaan kondisi filter udara, perlu diganti atau cukup dibersihkan saja, drive belt, busi dan seterusnya,” ucap Muchlis.
Baca juga: Sebelum Mudik Lebaran Wajib Servis Mobil agar Kondisi Prima
Hasan Ariyanto, Pemilik Mandiri Auto Klaten mengatakan perjalanan jauh perlu dipersiapkan termasuk merawat mobil, salah satunya tune up.
“Dengan tune up maka performa mesin akan dipastikan dalam kondisi baik, mulai dari pembakaran, sistem pelumasan, sistem pendingin dan seterusnya,” ucap Hasan kepada Kompas.com, Minggu (17/3/2024).
Hasan mengatakan konsumen akan merasa lebih percaya diri bila sebelum melakukan perjalanan jauh sudah melakukan tune up karena ada jaminan bahwa kendaraan dipastikan dalam kondisi terbaiknya.
Baca juga: Mitsubishi Resmikan Diler di Depok, Sudah Bisa Servis Mobil Listrik
“Semua temuan kerusakan atau hasil inspeksi akan diinformasikan ke konsumen sebelum dilakukan penggantian, sehingga misal belum mau diganti saat ini bisa melakukan rencana di kemudian hari,” ucap Hasan.
Hasan mengatakan jangan sampai selama perjalanan mobil mengalami kendala karena hal tersebut dapat mengurangi kenyamanan dan kelancaran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.