Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekspor Mobil Indonesia Melambat pada Januari 2024

Kompas.com - 21/02/2024, 19:01 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Distribusi kendaraan bermotor roda empat atau lebih buatan dalam negeri ke pasar mancanegara alias ekspor turun hingga 33,5 persen pada Januari 2024.

Dilansir dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang periode tersebut, total ekspor secara utuh atau completely built up (CBU) hanya mencapai 29.505 unit.

Jumlah itu selisih 14.850 unit (-33,5 persen) dibanding periode sama di tahun sebelumnya atau Januari 2023.

Baca juga: BYD Seal Disebut Punya Desain Sporty dan Harga yang Sesuai

Ilustrasi ekspor mobil.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Ilustrasi ekspor mobil.

Sementara ekspor mobil secara terurai alias Completely Knocked Down (CKD) juga terpantau melambat. Tapi penurunannya tak begitu dalam, yaitu 11,5 persen dari 4.036 set unit menjadi 3.570 set unit.

Kondisi ini sejalan dengan beberapa pabrikan otomotif nasional yang memang mengalami kontraksi di awal tahun. Tercatat, hanya Toyota dan Suzuki saja yang terbilang cukup stabil.

Meski begitu, ekspor komponen otomotif lokal masih berhasil bergerak positif dengan pertumbuhan 6,5 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

Di mana, total ekspornya saat ini berada pada level 15.577.848 pis dari sebelumnya 14.630.685 pis.

Baca juga: Pejualan Mobil di Januari 2024 Anjlok 26 Persen


Berikut rapor ekspor mobil CBU pada Januari 2024:

1. Toyota: 12.069 unit
2. Daihatsu: 9.183 unit
3. Mitsubishi Motors: 4.394 unit
4. Suzuki: 1.841 unit
5. Honda: 1.316 unit
6. Isuzu: 594 unit
7. Hino: 85 unit
8. Wuling: 23 unit

Ekspor CKD

1. Mitsubishi Motors: 2.970 set unit
2. Suzuki: 600 set unit

Ekspor Komponen Otomotif

1. Toyota: 14.180.529 pis
2. Honda: 1.258.392 pis
3. Hino: 135.826 pis
4. Suzuki: 3.101 pis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com