JAKARTA, KOMPAS.com - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat penjualan kendaraan roda empat atau lebih nasonal pada Januari 2024 melambat hingga 26,1 persen.
Berdasarkan data asosiasi, total mobil baru yang berhasil didistribusi dari pabrik ke diler alias wholesales hanya 69.619 unit. Jumlah ini selisih 24,651 unit (-26,1 persen) dari periode sama tahun sebelumnya, 94.270 unit.
Hal serupa juga terjadi pada penjualan ritel yang turun 13,9 persen dari 90.892 unit menjadi 78.214 unit. Membuat industri otomotif pada tahun ini harus dimulai dari kondisi yang cukup berat.
Baca juga: Ciri Mobil Bekas Kondisi Baik meski Kilometernya Gondrong
Lebih rinci, penjualan terbanyak masih didominasi raksasa Jepang yaitu Toyota dan Daihatsu yang sukses membukukan penjualan 20.988 unit serta 14.363 unit.
Kedua pabrikan masing-masing menguasai 30,7 persen dan 19,3 persen pasar mobil di Indonesia.
Sementara pada peringkat ketiga diisi Honda yang anjlok 46,7 persen dibandingkan Januari 2023, atau 15.781 unit menjadi 8.413 unit. Namun pada penjualan ritel, pabrikan hanya turun 9,1 persen.
Secara berurutan, Suzuki dan Mitsubishi Motors terlihat masih bersaing secara sengit. Kedudukannya fluktuatif pada penjualan secara ritel dan wholesales.
Baca juga: Penjualan Mobil 2023 Capai 1 Juta Unit di Indonesia
Secara rinci, berikut 10 merek mobil terlaris di Indonesia Januari 2024;
Wholesales
1. Toyota: 20.988 unit
2. Daihatsu: 14.363 unit
3. Honda: 8.413 unit
4. Mitsubishi Motors: 6.962 unit
5. Suzuki: 6.138 unit
6. Hyundai - HMID: 3.003 unit
7. Isuzu: 2.350 unit
8. Wuling: 2.177 unit
9. Mitsubishi Fuso: 2.034 unit
10. Hino: 1.404 unit
Retail Sales
1. Toyota: 24.686 unit
2. Daihatsu: 16.976 unit
3. Honda: 10.019 unit
4. Suzuki: 6.503 unit
5. Mitsubishi Motors: 6.437 unit
6. Hyundai - HMID: 2.903 unit
7. Hino: 2.250 unit
8. Mitsubishi Fuso: 2.207 unit
9. Isuzu: 2.192 unit
10. Wuling: 2.019 unit