Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekspor Motor pada Januari 2024 Meraih 34.991 Unit

Kompas.com - 12/02/2024, 15:01 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Performa ekspor motor Indonesia mengalami tren melambat pada awal tahun ini. Bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu, pengiriman motor keluar negeri pada periode sekarang lebih rendah.

Dilansir dari data AISI (12/2/2024), secara tahunan volume ekspor sepeda motor RI turun 10,89 persen (yoy/year on year) dari Januari 2023 sebanyak 39.269 unit menjadi 34.991 unit pada Januari 2024.

Sementara itu, ekspor sepeda motor Indonesia secara bulanan juga turun 18,12 persen (mom/month to month) dari 42.737 unit pada Desember 2023 menjadi 34.991 unit pada Januari 2024.

Baca juga: Bus Tingkat DAMRI Resmi Beroperasi, Bernama Imperial Suites

Melihat komposisinya, motor berjenis skuter rupanya masih memberikan kontribusi terbesar dari sisi ekspor.

Di mana segmen skuter matik menyumbang penjualan 42,56 persen dari total ekspor pada Januari 2023.

Selanjutnya, sepeda motor jenis underbone berkontribusi 29,87 persen, kemudian segmen sport sebanyak 27,57 persen.

Baca juga: Update Harga Suzuki Ertiga Bekas per Februari 2024

Ketua Bidang Komersial AISI Sigit Kumala, mengatakan, pihaknya optimistis capaian ekspor tahun 2024 bisa lebih baik dari sebelumnya. Seperti diketahui, pada tahun lalu raihan ekspor motor mencapai 570.004 unit.

“Ekspor itu pada tahun 2022 full CBU, tapi tahun lalu (2023) angkanya terpecah dua, ada yang CBU dan CKD. Cuma yang ekspor CKD kami belum dapat datanya, saya harapkan bulan ini bisa dibereskan,” ujar Sigit, kepada Kompas.com pada Januari lalu.

“Iya nanti (ekspor 2024) begitu (terbagi dua, CBU dan CKD). Tahun ini kami sudah pasang target, jadi harapannya masih bisa meningkat,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kecerobohan AS soal Houthi Berujung Gaduh, Trump "Cuci Tangan"?
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau