Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Mepet, Chery Pastikan Omoda E5 dan Omoda 5 GT Beda Segmen

Kompas.com - 08/02/2024, 11:02 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Produsen mobil listrik asal China, Chery, baru saja merilis mobil listrik berbasis baterai baru untuk pasar Indonesia, Omoda E5.

Sudah dirakit secara lokal melalui fasilitas PT Handal Motor Indonesia di Bekasi, Jawa Barat, dijual Rp 498,8 juta.

Menariknya, tidak hanya bersaing dengan kompetitor, apabila melihat jajaran lini produk dari PT Chery Sales Indonesia (CSI), Omoda E5 justru terkesan beririsan dengan saudaranya sendiri yaitu Omoda 5 GT.

Baca juga: Kembaran Toyota Innova Zenix Berteknologi Flex Fuel, Bisa Tenggak E85

Chery Omoda 5 GT AWDKompas.com/Nanda Chery Omoda 5 GT AWD

Mengingat crossover berbensin bakar dan penggerak AWD yang dirilis belum lama tersebut dipasarkan Rp 488,8 juta alias hanya selisih Rp 10 juta saja.

Zeng Shuo, Assistant President Director PT Chery Sales Indonesia (CSI) menampik hal tersebut dengan alasan perbedaan karakter pada produk dimaksud.

“Menurut kami, pelanggan yang akan memilih mobil listrik sebenarnya berbeda dengan pelanggan yang akan mencoba penggerak semua roda (AWD)," kata dia dalam konferensi pers, Senin (5/2/2024).

Sebab penggerak AWD, tambah Shuo, lebih pada kapasitas yang lebih tinggi, yakni untuk off-road.

Baca juga: Catat, Ini Jadwal Dispensasi SIM Saat Libur Isra Miraj dan Imlek

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam peluncuran Chery Omoda E5 di Jakarta, Senin (5/2/2024).dok.Menko Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam peluncuran Chery Omoda E5 di Jakarta, Senin (5/2/2024).

Tidak sampai di sana, target konsumen antara kedua produk ini juga berbeda. Di mana, Omoda E5 lebih menyasar masyarakat yang berada di wilayah perkotaan.

“Penjualan all-wheel drive mayoritas di luar pulau umum, dan masih ada permintaan yang sangat tinggi untuk itu. Omoda E5 memberikan penawaran yang berbeda," ucap dia.

"Yaitu, untuk pelanggan yang ingin mencoba teknologi terdepan, ingin beralih ke energi ramah lingkungan,” tambah Shuo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau