Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Omoda E5 Sudah Memenuhi Syarat TKDN untuk Insentif

Kompas.com - 06/02/2024, 09:42 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Chery Sales Indonesia (CSI) memastikan jika mobil listrik pertamanya, Omoda E5 sudah memenuhi anjuran pemerintah untuk mencapai Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) sebesar 40 persen.

Sehingga mobil yang telah dirakit secara lokal melalui fasilitas PT Handal Indonesia Motor di Pondok Ungu Permai, Bekasi, Jawa Barat terkait masuk ke daftar salah satu mobil listrik yang mendapatkan insentif.

"Saat ini TKDN untuk Omoda E5 sudah di atas 40 persen," ujar Executive Vice President CSI Qu Jizong dalam seremoni peluncurannya di Royal Greenhouse, Jakarta Pusat, Senin (5/2/2024).

Baca juga: Airlangga Hartarto Jadi Pemilik Pertama Omoda E5 di Dunia

TKDN Chery Omoda E5dok.PKDN TKDN Chery Omoda E5

Klaim itu sesuai dengan data terbaru pada Kementerian Perindustrian RI, yang tertera dalam Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN). Data menyebutkan bahwa Omoda E5 sudah mencapai TKDN 40,50 persen.

Pernyataan serupa juga diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sehingga Omoda E5 menjadi salah satu produk mobil listrik yang berhak mendapatkan insentif.

Sebab sebagaimana termaktub dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 38 Tahun 2023, untuk bisa mendapatkan insentif berupa dikson Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 10 persen, minimum TKDN-nya 40 persen.

Baca juga: Mitsubishi Mulai Ekspor XForce Buatan Bekasi ke Vietnam

Peluncuran Omoda E5KOMPAS.com/Ruly Kurniawan Peluncuran Omoda E5

"Omoda E5 yang diproduksi di Indonesia menggunakan konten lokal atau TKDN mencapai 40 persen. Indonesia menjadi negara pertama peluncuran kendaraan listrik itu," kata Airlangga.

Dengannya, CSI membanderol Omoda E5 untuk pasar dalam negeri Rp 498,8 juta on the road DKI Jakarta.

"Bagi 1.000 konsumen pertama, akan mendapatkan sejumlah kelebihan seperti harganya jadi Rp 488.800.000, garansi seumur hidup pada motor elektrik dan baterai," ucap Assistant President Director CSI Zeng Shuo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com