Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepele tapi Masih Sering Salah, Kapan Waktu Tepat Menyalakan Sein?

Kompas.com - 04/02/2024, 16:21 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Lampu sein merupakan kelengkapan standar di semua kendaraan baik mobil dan sepeda motor baru. Namun aplikasi lampu kelap-kelip sebagai penanda belok itu kadang masih belum tepat.

Meski terkesan sepele tapi di lapangan penerapan lampu sein bisa membuat bingung pengendara lain. Alasannya karena pengendara terlalu cepat atau malah terlalu lama menyalakan sein.

Tak sedikit pengendara yang menyalakan sein terlalu dekat atau malah terlalu jauh ketika ingin belok. Hal ini membuat pengendara lain tidak nyaman.

Baca juga: Gaya Berkendara Jadi Ciri Karakter Seseorang

Mazda merancang lampu sein jenis baru untuk meniru detak jantung manusia. Foto: Carscoops.com Mazda merancang lampu sein jenis baru untuk meniru detak jantung manusia.

Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengatakan, menyalakan sein sebetulnya sudah ada patokannya namun dalam aplikasinya bisa disuaikan dengan kondisi.

"Sebetulnya ada aturannya yaitu menyalakan sein minimal jarak 30 meter sebelum belok. Namun kadang jarak ini terlalu jauh apalagi jika pengendara dalam kondisi macet. Jadi memang tergantung situasi," ujar Jusri kepada Kompas.com, Jumat (2/2/2024).

Jusri mengatakan, jarak 30 meter sebelum belok diasumsikan agar pengendara lain di belakang paham bahwa di depannya akan belok.

Agus Sani, Head of Safety Riding Wahana, Main Dealer motor Honda wilayah Jakarta-Tangerang, mengatakan, tidak ada patokan pasti kapan harus menyalakan sein tapi baiknya diperhitungkan.

Baca juga: Ulasan Lengkap Uji BYD Atto 3 Jakarta - Bandung

lampu sein motorKompas.com/Fathan Radityasani lampu sein motor

"Sein berfungsi sebagai isyarat kita ingin berbelok, sebaiknya jarak 30 meter sebelum belok kita sudah menyalakan lampu sein, agar tidak terlalu jauh dan tidak juga terlalu dekat," katanya kepada Kompas.com.

Agus mengatakan, perkiraan waktu dan jarak untuk menyalakan sein sebelum belok cukup penting agar pengendara lain punya antisipasi yang baik.

"Sehingga pengendara di belakang kita dapat mengantisipasi situasi di depan, namun sebelum belok pastikan juga kita sudah mengurangi kecepatan jadi tidak mendadak belok," kata Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com