Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/01/2024, 07:02 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pertahanan, Infrastrutur, Transportasi, dan Pariwisata (MLIT) Jepang kembali menarik tiga sertifikasi model kendaraan yang diproduksi oleh Daihatsu Motor Co Ltd.

Berdasarkan laporan Toyota Motor Corp pada Jumat (26/1/2024), tiga model dimaksud ialah Toyota Town Ace Truk, Daihatsu Gran Max, dan Mazda Bongo.

"Kami telah memastikan bila pencabutan tersebut hanya berdampak pada kendaraan baru yang telah dikirim dan dijual," tulis keterangan tersebut.

Baca juga: Imbas Skandal, Daihatsu Perpanjang Penghentian Produksi di Jepang

Minivan Toyota Town Ace.Response Minivan Toyota Town Ace.

"Kami ingin menyampaikan permintaan maaf yang tulus atas ketidaknyamanan dan kekhawatiran yang ditimbulkan oleh pencabutan ini kepada semua elemen, terutama pelanggan, pemasok, serta diler," tambah Toyota.

Dijelaskan, Town Ace yang diproduksi Daihatsu untuk Toyota ini ialah kendaraan yang sudah dipercaya sebagai transportasi harian dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

Sehingga tentu saja banyak pelanggan yang sudah menanti kendaraan dimaksud. Tapi sampai sekarang perusahaan belum bisa disebutkan pasti dampak atas keputusan ini.

Bagi kendaraan sejenis yang sudah lama ditangan konsumen, disebut tidak akan dicabut sertifikasinya. Pengguna bisa mengemudikan mobil dengan tenang.

Baca juga: Hasil Uji Tipe Beberapa Kendaraan Daihatsu Dicabut, Ini Respons Toyota

Daihatsu Gran MaxKOMPAS.com Daihatsu Gran Max

"Saat pengujian sertifikasi model dilakukan, kendaraan dan sparepart yang digunakan merupakan produk masal. Jadi pelanggan dapat mengemudikan kendaraan mereka dengan tenang," jelas Toyota.

"Namun kantung udara atau airbag kendaraan yang terkena dampak diuji tanpa memakai suku cadang yang diproduksi massal," lanjutnya.

"Bersama Daihatsu, kami secara tulus akan menjawab kekhawatiran pelanggan, pemasok, dealer, dan seluruh pihak terkait. Kami juga akan menanggapi perintah pencabutan (MLIT) dengan serius dan berupaya melakukan revitalisasi dan reformasi Daihatsu," tutup keterangan itu.

Sebelumnya, Daihatsu Motor Co Ltd mengatakan bahwa MLIT Jepang sudah mencabut penangguhan produksi dan distribusi lima model usai diindikasi terkena dampak skandal uji keselamatan.

Baca juga: Toyota Recall Puluhan Ribu Mobil Imbas Skandal Daihatsu

Mazda Bongo varian pikaphttps://car.watch.impress.co.jp/ Mazda Bongo varian pikap

Produk dimaksud ialah Toyota Probox, Mazda Familia Van, Daihatsu Gran Max Cargo, Toyota Town Ace Van, dan Mazda Bongo Van.

"MLIT mengumumkan bahwa mereka telah mencabut instruksi untuk menangguhkan pengiriman lima model kami karena telah dipastikan memenuhi standar undang-undang kendaraan angkutan jalan," tulis pernyataan resmi perusahaan, Minggu (21/1/2024).

Namun, hanya satu pekan setelahnya, perusahaan mengabarkan akan memperpanjang penghentian produksi di semua pabrik yang berada di Jepang, menyusul temuan dari pihak MLIT hingga 16 Februari 2024.

Adapun pabrik yang terdampak, ialah Shiga (Ryuo), Oita (Nakatsu) plant 1 dan 2, serta Ikeda Plant Copen.

Sementara itu, Daihatsu juga melakukan penarikan kembali atau recall terhadap 322.740 unit di pasaran.

Baca juga: Isuzu Optimistis Penjualan Kendaraan Niaga Naik di 2024

Ada dua model yang diindaikasi bisa terdampak, yaitu Daihatsu Cast dan Toyota Pixis Joy. Seperti Daihatsu Xenia dan Toyota Avanza, kedua mobil tersebut memang berbagi platform yang sama.

Keduanya juga sama-sama dibuat oleh Daihatsu. Produk kembar itu segera di-recall karena sangat membahayakan. Apabila terjadi tabrakan, pintu mobil Cast dan Pixis Joy diyakini akan terkunci.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com