Cara Baru Cek Kaki-kaki Mobil dengan Lebih Cepat

JAKARTA, KOMPAS.com - Sektor kaki-kaki pada mobil memiliki peran yang cukup penting. Hal ini karena berkaitan dengan kenyamanan serta keselamatan berkendara.

Karena itu, pengecekan kaki-kaki mobil secara rutin, sebenarnya sudah menjadi hal yang wajib dilakukan bagi pemilik mobil.

Ada beragam cara melakukan pengecekan kaki-kaki mobil, terbaru dengan menggunakan alat Kyoto Shaking Machine yang merupakan inovasi untuk pemeriksaan secara tepat, cepat, akurat, dan efisien.

Baca juga: Viral Video Mobil Jokowi Diduga Pecah Ban, Ternyata Begini Faktanya

Shaking Machine dilengkapi sistem tenaga hidrolik guna mengguncangkan keempat titik kaki-kaki mobil. Pada proses guncangan ini, diklaim dapat mendeteksi bunyi malafungsi atau bunyi tidak normal yang timbul.

Mesin ini memudahkan bengkel melakukan pengecekan dan menentukan diagnosa dari sumber bunyi yang muncul, sehingga akan lebih akurat meski tanpa melakukan test drive. Efeknya, pemeriksaan lebih cepat karena kurang lebih hanya memakan waktu 15-20 menit.

"Dengan Kyoto Shakin Machine, pengecekan dan diagnosa permasalahan kaki-kaki mobil akan lebih mudah, akurat, efisien, dan tak membuang banyak waktu," ujar Ferry Jensen, pendiri Rotary Auto, dalam keterangan resminya, Rabu (24/1/2024).

Cara kerjanya sendiri cukup sederhana. Pertama mobil diangkat menggunakan car-lift atau hidrolik, kemudian teknisi akan memasangkan perangkat Kyoto Shaking pada seluruh ban menggunakan dudukan khusus sebagai alas ban.

Baca juga: Biar Tidak Salah, Ini Bedanya Spooring dan Balancing

Setelah itu, keempat titik roda akan diguncangkan untuk menentukan di mana titik permasalahan yang terjadi pada kaki-kaki mobil. Jika ada kompinen yang bermasalah, akan terlihat dan terdengar langsung.

Rotary Auto Kyoto Shaking

Mesin diklaim mampu mendeteksi beberapa permasalahan kaki-kaki mobil, seperti setir yang bergetar, ban yang tidak lurus, tapak ban yang miring sebagian, bunyi pada roda, setir yang tidak lurus, limbung di kecepatan tinggi, rem yang kurang nyaman, pengendalian, roda yang berubah, tapak ban terkikis, keuasan ban, per, limbung di tikungan, bunyi dan roda bergoyang, serta suara dengung.