Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ducati Kasih Bocoran Ubahan Desmosedici GP24

Kompas.com - 25/01/2024, 11:42 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Ducati akan menggunakan Desmosedici GP24 untuk musim MotoGP 2024. Motor balap ini disebut banyak mengalami perubahan, baik pada desain fairing maupun dapur pacu.

Pada peluncuran tim Ducati Lenovo, Desmosedici yang dipamerkan masih sama seperti tahun lalu. Untuk musim ini, GP24 disebut berevolusi di seluruh bagian.

Baca juga: Marquez Bertekad Kalahkan Bagnaia dan Martin di MotoGP 2024

General Manager Ducati Corse Gigi Dall'Igna mengatakan, sulit untuk membicarakan evolusi dari motor sebelum musim dimulai. Tapi, Ducati telah berhasil mengevolusi motor ini di semua area.

Enea Bastianini dengan tim pabrikan DucatiDok. @bestia23 Enea Bastianini dengan tim pabrikan Ducati

"Kita akan memiliki mesin yang memiliki tenaga lebih dibandingkan musim lalu dan aerodinamika dari motor juga cukup banyak berubah," ujar Dall'Igna, dikutip dari Crash.net, Rabu (24/1/2024).

"Anda tidak bisa melihatnya sekarang, karena kami akan memperlihatkan fairing baru pada sesi tes Sepang. Tapi, ini akan cukup berbeda dari yang sudah kita lihat sebelumnya," kata Dall'Igna.

Baca juga: Ducati Tidak Khawatir Bagnaia Kalah dan Marquez Jadi Juara Dunia

Dall'Igna menambahkan, dari segi sasis, Ducati juga membuat beberapa ubahan. Dia mengaku cukup penasaran dengan apa yang sudah dilakukan selama musim dingin kemarin.

Francesco Bagnaia saat sesi tes Valencia MotoGP 2024Dok. Ducati Francesco Bagnaia saat sesi tes Valencia MotoGP 2024

Dall'Igna mengatakan, Ducati jadi satu-satunya pabrikan yang tidak memiliki hak konsesi. Sementara pabrikan lain, masih bisa mengembangkan motor di tengah musim balap. Maka itu, pihaknya harus melakukan langkah yang besar di awal musim.

"Begitu pula dengan pabrikan Jepang, mereka bisa mengambil sedikit lebih banyak risiko dari kami, karena mereka bisa mengubah mesin dan fairing di pertengahan musim. Jika mereka memiliki masalah, mereka bisa bertindak dan memecahkan masalah. Sementara kami, tidak bisa," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau