Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Harus Dilakukan Bila Ban Mobil Tiba-tiba Kempis di Tol?

Kompas.com - 30/12/2023, 12:42 WIB
Erwin Setiawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Ban pada mobil memiliki tugas yang cukup penting, yaitu sebagai penopang berat kendaraan selaku bagian dari konstruksi roda.

Maka dari itu, kondisi ban harus selalu dipastikan prima agar dalam berkendara menjadi aman dan nyaman.

Salah satunya dengan memastikan tekanan udara ban tidak boleh kurang. Karena melaju dengan ban mobil yang kempis bisa membahayakan pengendara.

Mekanik Aha Motor Spesialis Nissan & Datsun Amirul Ilham mengatakan, ban yang kempis dapat diartikan kondisi roda mobil tidak menapak dengan sempurna, sehingga pengendalian kemudi menjadi kurang akurat.

Baca juga: Contraflow dan One Way Diterapkan saat Arus Balik Libur Nataru

Acara Dunlop Safety Campaign bertujuan untuk mengedukasi konsumen soal pentingnya melakukan perawatan ban mobilDok. Dunlop Indonesia Acara Dunlop Safety Campaign bertujuan untuk mengedukasi konsumen soal pentingnya melakukan perawatan ban mobil

“Bila ban kempis, itu artinya ban mobil tidak menapak dengan sempurna, hal itu bisa membuat pengemudian mobil kurang akurat, hingga membahayakan bila mobil melaju dengan kecepatan tinggi, misal di jalan tol,” ucap Ilham kepada Kompas.com, 

Dia mengatakan ketika akurasi pengemudi kurang optimal, hal itu bisa menjadi pemicu kecelakaan.

Selain berkurangnya akurasi pengemudian, ban yang kempis cukup parah bisa membuat pelek rusak bila mobil menerjang jalan yang tidak rata.

“Ban bisa rusak bila mobil menerjang jalan yang tidak rata, bahkan pelek juga bisa rusak,” ucap Ilham.

Baca juga: 3 Kerusakan Parah yang Bisa Terjadi Jika Mobil Kebanjiran

Bulatan berwarna pada ban mobilKOMPAS.com/STANLY RAVEL Bulatan berwarna pada ban mobil

Dia mengatakan sebelum sampai merusak pelek, biasanya kondisi ban sudah cukup rusak.

“Bila bicara risiko paling bahaya, ban kempis ya bisa membuat mobil mengalami pecah ban, yang berujung pada hilang kendali, itu tentu saja membahayakan diri dan pengguna jalan lainnya,” ucap Ilham.

Jusri Pulubuhu, Founder & Lead Instructor Jakarta Defensive Driving Consulting (JDCC) mengatakan bila memang kondisinya darurat, misal ban kempis baru ketahuan di jalan tol maka mobil bisa melaju dengan pelan.

“Ambil lajur paling kiri atau bahu jalan, melaju saja pelan sambil menyalakan lampu hazard, jangan melaju pelan di badan jalan ya,” ucap Jusri kepada Kompas.com, Rabu (27/12/2023).

Baca juga: Jangan Panik, Ini Penanganan jika Kampas Rem Mobil Habis di Jalan Tol

Alat ini digunakan untuk memonitor tekanan udara ban mobil secara langsung.Tangakapan layar Alat ini digunakan untuk memonitor tekanan udara ban mobil secara langsung.

Jusri mengatakan kebutuhan darurat seperti ban kempis memang wajib melaju dengan pelan sampai ketemu exit tol atau tempat mengisi udara ban.

Jsuri mengingatkan banyak kejadian kecelakaan fatal yang bermula dari ban kempis, akhirnya terjadi pecah ban hingga mobil hilang kendali.

Jadi, melaju dengan ban mobil kempis cukup berbahaya, sehingga Anda perlu memahami jeli terhadap kondisi tekanan udara ban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau