Wajib Cek Kondisi Ban Mobil Sebelum Dipakai Perjalanan Jauh

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemeriksaan kendaraan sebelum melakukan perjalanan jauh, terutama pada momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) penting dilakukan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan.

Pemeriksaan ini dapat meliputi beberapa aspek, salah satunya pengecekan ban mobil yang menjadi komponen penting dalam kendaraan.

Baca juga: Liburan Nataru Pakai Campervan, Cek Daftar Harga Sewanya

Selain itu, dengan memastikan ban mobil dalam kondisi yang baik akan memberikan traksi memadai dan meminimalisir terjadinya kecelakaan.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana mengatakan, perjalanan panjang butuh pengecekan ban secara detail karena kerja dari ban tersebut sangat berat.

Goodyear Pemeriksaan ban yang dilakukan Goodyear Indonesia.

“Pertama yang perlu dilakukan adalah memastikan kembangan ban yang terpasang masa pakainya masih aman sesuai dengan kode produksi dan di atas tread wear indicator (TWI),” ucap Sony kepada Kompas.com, Jumat (22/12/2023).

Perlu diketahui TWI merupakan petunjuk kapan ban sudah mencapai batas minimum ketebalan. Sehingga jika ban sudah menyentuh atau berada di bawah TWI, maka harus segera diganti.

Baca juga: Road Trip Jakarta-Bali Pakai Suzuki XL7 Mild Hybrid, Segini Biayanya

Kemudian, Sony juga mengatakan, pastikan tekanan angin pada ban harus disesuaikan dengan tire placard dan muatannya serta perhatikan kondisi side wall.

Dok. Dunlop Indonesia Acara Dunlop Safety Campaign bertujuan untuk mengedukasi konsumen soal pentingnya melakukan perawatan ban mobil

“Lihat kondisi side wall, pastikan tidak ada retakan-retakan akibat disemir dengan campuran semir ban yang tidak sesuai dan seringnya kekurangan tekanan angin,” ujar Sony.

Selain itu, Sony juga menghimbau pada pemilik mobil untuk menggunakan ban sesuai dengan permukaan jalan yang akan dilewati.

“Gunakan tapak ban yang sesuai dengan alas permukaan jalan. Ketidaksesuaian tapak ban membuat grip ban jelek bahkan saat hujan mudah terjebak aquaplaning,” ujar Sony.

Terakhir, Sony mengatakan untuk membuat journey management dengan menyertakan rest point untuk ban mobil yang juga bisa digunakan untuk beristirahat.