JAKARTA, KOMPAS.com - Isuzu Motors Limited, sudah memamerkan truk ramah lingkungan Giga Fuel Cell. Belum lama ini, truk bertenaga sel bahan bakar tersebut mulai melakukan tes jalan.
Dikutip dari Global.honda, Kamis (28/12/2023), truk yang dibangun atas kerja sama dengan Honda Motor Co., Ltd., mulai uji coba demonstrasi di jalan umum di Jepang. Rencananya, pengujian akan berlangsung hingga September 2024.
Baca juga: Truk Ramah Lingkungan Isuzu Melantai di Japan Mobility Show 2023
Selama pengujian, Isuzu dan Honda akan terus membuat kemajuan dalam mengumpulkan data, pengetahuan, dan mengidentifikasi masalah teknis sebagai persiapan untuk pengenalan pasar pada tahun 2027.
Model purwarupa yang digunakan untuk uji coba ini adalah tipe yang sama dengan yang dipamerkan Isuzu Group di Japan Mobility Show 2023.
Dengan kerja sama Isuzu Logistics Co., Ltd., dan Honda Logistics Inc., perusahaan logistik dari Isuzu Group dan Honda Group, masing-masing akan memverifikasi potensi pemanfaatan bahan bakar hidrogen dan kepraktisan truk bertenaga sel bahan bakar.
Isuzu dan Honda percaya bahwa teknologi sel bahan bakar, yang memanfaatkan hidrogen sebagai bahan bakar yang tidak menghasilkan emisi CO2, efektif untuk mencapai netralitas karbon pada truk heavy duty yang diperlukan untuk mencapai transportasi berefisiensi tinggi.
Khususnya, untuk truk dengan kemampuan mengemudi jarak jauh, kapasitas muatan besar, dan pengisian bahan bakar yang cepat.
Baca juga: Isuzu Masih Belum Yakin Bawa Truk Listrik ke Indonesia
Jadi, akan ada dua tujuan utama dalam uji jalan ini. Pertama, memverifikasi kepraktisan kendaraan dalam penanganan kargo dan mengemudi di jalan umum. Kedua, manajemen operasi kendaraan termasuk pengisian bahan bakar hidrogen.
Terkait spesifikasi, Isuzu Giga Fuel Cell dibekali dengan motor listrik berdaya 320 kW. Truk ini memiliki kapasitas tangki hidrogen hingga 56 kg. Dengan baterai lithium ion, truk ini diklaim dapat menempuh jarak hingga 800 km.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.