Alasan Marc Marquez Sering Melakukan Metode Slipstream

JAKARTA, KOMPAS.com - Marc Marquez sering kali membuat pebalap lain menjadi jengkel karena strategi slipstream.

Setelah keluar dari Honda, Marquez baru mengungkapkan alasannya melakukan tindakan tersebut.

Untuk diketahui, slipstream adalah teknik yang digunakan pebalap dengan memanfaatkan posisi pebalap lain tepat berada di depan.

Sehingga, pebalap yang berada di depan akan menemui hambatan angin yang lebih besar dibanding pebalap yang berada di belakang.

Baca juga: Ducati Sebut Marc Marquez Bisa Jadi Kandidat Masuk Tim Pabrikan

Dengan demikian, pebalap yang ada di belakang akan menjadi lebih cepat. Termasuk juga dengan catatan waktunya.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by MotoGP™ (@motogp)

Menurut Marquez, masalah lain yang harus diatasi Honda adalah mengapa RC213V tampaknya membutuhkan bantuan untuk mencatatkan waktu putaran yang kompetitif di babak kualifikasi.

"Saya akan menjawabnya dengan mudah dan jujur. Saya sendiri lebih lambat satu detik. Motor ini dengan slipstream menjadi motor yang berbeda," ujar Marquez, dikutip dari Crash.net, Sabtu (23/12/2023).

Baca juga: Lorenzo Sebut Kedatangan Marquez ke Ducati Bisa Jadi Masalah

"Saya mengerti bahwa orang-orang berkata, 'mengapa dia selalu menguntit? Meskipun di masa lalu banyak pebalap yang mengikuti saya dan, jika Anda hanya fokus pada diri sendiri, mereka tidak mengganggu saya," kata Marquez.

Dok. Gresini Racing Marc Marquez dan sang adik, Alex Marquez, saat berlaga pada MotoGP San Marino 2023. Marc akan menjadi rekan setim Alex di Gresini Racing pada musim depan.

Marquez mengatakan, tahun lalu saat Joan Mir masih di Suzuki tidak pernah mencari slipstream. Tapi, begitu pindah ke Honda, tiap latihan malah selalu mencari slipstream.

"Ini adalah poin yang harus diperbaiki Honda untuk masa depan karena Anda bisa menghemat satu akhir pekan seperti ini. Tapi, sebagai contoh, di Malaysia saya tidak menemukan slipstream yang bagus dan kemudian saya start di urutan ke-20," ujar Marquez.