Kedatangan Marc Marquez, CEO Ducati Lebih Pilih Bagnaia di MotoGP 2024

JAKARTA, KOMPAS.com - CEO Ducati Corse Claudio Domenicali tidak berharap banyak terhadap Marc Marquez yang kini resmi berseragam Gresini Racing untuk musim 2024 mendatang.

Dirinya mengaku tetap memilih Francesco Bagnaia sebagai pebalap favorit dalam merebutkan juara dunia GP 2024. Sebab, selain berasal dari Italia, ia terbukti mampu mempertahankan gelar teratas dalam laga terkait.

"Saya memilih Bagnaia sebagai pembalap favorit. Dia orang Italia, dia membalap untuk tim pabrikan dan tentunya ada empati tertentu untuknya," ujar Domenicali dikutip dari Marca, Minggu (10/12/2023).

Baca juga: Ini 6 Lokasi yang Berpotensi Macet di Wilayah Banten Saat Libur Nataru

Lihat Foto

Pebalap Gresini Racing, Marc Marquez, saat melakoni sesi tes akhir musim di Valencia, Spanyol, pada Selasa (28/11/2023). Terkini, Marquez berlibur ke Bali usai mengunjungi Jepang dan menyampaikan salam perpisahan kepada Honda pada acara Honda Thanks Day di Motegi.(Dok. Gresini Racing)

Meski demikian, Domenicali tidak memungkiri Marquez masih menjadi salah satu kandidat juara di musim depan. Kehadirannya disebut Domenicali akan membuat performa Ducati semakin meningkat.

"Tapi Marc adalah pembalap juara yang hebat, tak diragukan lagi. Jika ia mampu menjadi juara dunia MotoGP 2024, kami juga akan senang. Satu yang pasti adalah dia akan menjadi salah satu kandidat juara dunia," ucap dia.

"Ia akan membuat Ducati semakin berkembang. Tujuh pembalap Ducati lainnya sudah mempelajari gaya membalap Marc. Dia pasti akan jadi stimulus, contoh untuk pembalap lain. Semua pembalap akan meningkat," lanjut Domenicali.

Sebagai bukti awal, Marquez langsung menjadi pembalap keempat tercepat pada tes resmi MotoGP di Sirkuit Valencia, 28 November lalu.

Baca juga: Bolehkah Mengganti SIM yang Sudah Pudar?

Lihat Foto

Ducati mempertahankan gelar juara dunia MotoGP lewat Francesco Bagnaia(Dok. Ducati)

Domenicali mengatakan hasil tes Marquez menjadi indikasi persaingan antar-pembalap Ducati akan jauh lebih sengit di MotoGP 2024.

"Kami akan memiliki kompetisi internal yang lebih ketat, persaingan untuk menjadi juara dunia akan lebih rumit. Contohnya tahun ini Jorge Martin belajar banyak dari Pecco dan Pecco pastinya akan melakukan hal yang sama dengan Marquez," kata dia.

"Kami akan terus meningkatkan kualitas, tutup Domenicali.