Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Oli Mobil Bisa Kedaluwarsa?

Kompas.com - 04/12/2023, 18:31 WIB
Selma Aulia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelumas atau oli mesin merupakan salah satu komponen penting, berguna untuk melindungi mesin dari gesekan dan meminimalisir overheat pada mesin mobil.

Dengan menggunakan oli yang berkualitas, akan membantu performa kendaraan dan kinerja mesin akan tetap terjaga.

Namun, apakah oli mesin memiliki masa penggunaan atau masa kedaluwarsa jika sudah lama digunakan?

Baca juga: Daftar Harga Motor Bebek per Desember 2023

Ragam pilihan oli mobil di bengkel Fast Pancoran, Jakarta SelatanKOMPAS.com/ JANLIKA PUTRI Ragam pilihan oli mobil di bengkel Fast Pancoran, Jakarta Selatan

Pemilik Iwan Motor Honda Auto Clinic, Iwan mengatakan, oli mesin baru tidak ada kedaluwarsanya.

“Kalau oli baru, sepanjang masih tertutup dan tersegel kemasannya, menurut produsen oli tidak ada kadaluarsanya,” ujar Iwan kepada Kompas.com belum lama ini.

Iwan menjelaskan, untuk oli mesin yang sudah digunakan atau berada di mesin masa pakainya disesuaikan dengan interval pergantian oli dan maksimal satu tahun.

Baca juga: Kia Rilis Teaser Sonet Facelift, Desainnya Lebih Macho

Ilustrasi seorang mekanik mengganti oli mobil. DOK. Shutterstock. Ilustrasi seorang mekanik mengganti oli mobil.

Sementara, Foreman Nissan Bintaro Ibrohim mengatakan, ada beberapa tipe oli mesin ada masa kedaluwarsanya, terlebih lagi oli sintetis untuk empat musim.

Oli mesin mineral tidak ada masa kedaluwarsanya, selama segel masih tertutup rapi tidak kena udara luar, tapi untuk oli mesin sintetis yang pasti ada, apalagi oli sintetis buat empat musi,” ucap Ibrohim kepada Kompas.com

Ibrohim juga mengatakan, oli sintetis memiliki masa kedaluwarsa meski lama jangka waktunya bisa lebih dari 10 tahun.

General Manager of Aftersales Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Boediarto mengatakan, oli mesin tidak pernah basi maupun kedaluwarsa, meski mobil digunakan dalam waktu yang lama.

Baca juga: Alasan Kenapa Saat Isi BBM Mesin Kendaraan Harus Dimatikan

Meski begitu, mesin mobil yang lama tidak dinyalakan akan membuat penumpukkan di bak oli sehingga mengakibatkan terganggunya operasional mesin ketika ingin berkendara.

“Tidak basi, oli mesin punya lifetime hanya kalau dipakai, karena dia akan kontaminasi dengan karbon pembakaran. Tapi kalau basi karena mobil tidak dipakai, itu tidak ada,” ucapnya dikutip dari Kompas.com, Senin (4/12/2023).

Untuk mencegah hal ini, pemilik mobil dihimbau untuk rutin memanaskan mobilnya setiap tiga hari sekali agar melancarkan sirkulasi pada komponen-komponen terkait.

“Jika memungkinkan, jalankan juga mobil hingga 10 menit. Jadi informasi yang didapatkan terkait mobil mulai dari tekanan angin hingga alternator bisa diketahui,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau