JAKARTA, KOMPAS.com - Kontur jalan di Indonesia sangat beragam mulai dari lurus, berbelok, naik dan turun.
Kondisi ini yang membuat pengemudi harus tetap fokus dan berhati-hati. Terlebih pada saat melewati jalan menurun, selain kewaspadaan, juga harus membutuhkan teknik yang tepat.
Salah satu teknik yang kerap dilakukan pengemudi di jalan menurun, yaitu menetralkan transmisi manual saat melaju. Mereka beranggapan ini dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar.
Baca juga: Menilik Kecanggihan Teknologi Ramah Lingkungan pada Kendaraan Toyota Hybrid System
Roslianna Ginting, Training Director The Real Driving Centre (RDC) mengatakan, jika kondisi masih ladai tidak masalah, namun jika sudah pada turunan curam dan tajam sangat tidak disarankan.
“Bila landai dan pendek, masih bisa. Namun, bila curam dan panjang tidak diperbolehkan, sebab berisiko besar,” ucap Roslianna kepada Kompas.com, Jumat (24/11/2023).
Roslianna mengatakan, risiko besar terjadi karena tidak adanya engine brake, dan sudah pasti pengemudi menggunakan pedal rem secara berlebih, sehingga mengakibatkan kinerja rem sangat berat.
Baca juga: All New Mazda CX-60 Edisi Kuro Lebih Digemari di Indonesia
“Bahkan, seringkali pengemudi salah kaprah, banyak yang beranggapan dengan menggunakan gigi netral di jalan menurun dapat menghemat bahan bakar,” ucapnya.
Roslianna menghimbau, pengemudi harus menggunakan gigi yang tepat setiap melewati medan jalan yang berbeda, demi keamanan dan kenyamanan berkendara.
“Wajib diperhatikan, semakin terjal turunan, dan panjang semakin berisiko. Selayaknya wajib menggunakan gigi rendah, sehingga dapat menahan laju kendaraan dengan baik,” ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.