Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transmisi Matik Bisa Rusak bila Pindah ke P Sebelum Mobil Berhenti

Kompas.com - 02/11/2023, 16:41 WIB
Selma Aulia,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Ketika mobil akan berhenti cukup lama atau pada posisi parkir, pengemudi mobil dengan transmisi matik umumnya akan langsung memindahkan tuas transmisi dari D (drive) ke P (parking).

Meski begitu, perlu diketahui bahwa ini diperbolehkan untuk dilakukan ketika mobil sudah berhenti seutuhnya, dan dalam keadaan parkir yang aman.

Namun, tidak sedikit pengemudi yang memindahkan posisi P langsung ke D. Sehingga akan mengakibatkan hentakan dan suara keras dari transmisi, serta dapat berpotensi merusak komponen.

Baca juga: Mengemudikan Mobil Matik Tidak Hanya Injak Pedal Gas dan Rem Saja

Tuas transmisi mobil matikKOMPAS.com/Serafina Ophelia Tuas transmisi mobil matik

Bambang Supriyadi Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengatakan, ketika memindahkan tuas matik ke P dalam kondisi mobil masih melaju bisa mengakibatkan kerusakan pada transmisi.

“Mobil dalam kondisi bergerak dan tuas transmisi di geser ke posisi P maka bisa mengakibatkan kerusakan gigi, akan timbul suara yang keras biasanya,” ungkap Bambang kepada Kompas.com belum lama ini.

Untuk itu, Bambang mengingatkan bahwa perlu diperhatikan dengan betul-betul, apakah mobil sudah berhenti total atau belum sebelum memindahkan tuas matik ke P.

“Seperti ketika sedang mau parkir, itu sebabnya dianjurkan menarik rem tangan terlebih dulu untuk memastikan roda mobil benar-benar berhenti, baru memindahkan tuas matik ke posisi P,” tambahnya.

Baca juga: Update Harga Aki Mobil per November 2023

Hal yang sama dikatakan oleh, Didi Ahadi, Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) mengatakan, kebiasaan buruk tersebut bisa mempengaruhi umur transmisi.

Sehingga, bagi pemilik atau pengemudi mobil matik ketika akan memarkirkan kendaraan harus berhenti sebelum pemindahan tuas dari D ke P.

“Dari D bisa dipindahkan ke N untuk menghilangkan torsi dari mesin (posisi kaki menginjak rem), lalu rem tangan dan pindah ke posisi P, sehingga gigi pawl locking tidak terlalu berat karena menahan beban kendaraan,” ungkap Didi kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Selain itu, untuk menghindari keausan pengemudi sebaiknya menarik rem tangan dan lepaskan kaki dari pedal rem, kemudian baru memindahkan tuas dari posisi D ke N terlebih dahulu barulah ke P.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau