Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buat Pengendara Motor, Hati-hati Saat Bertemu Gerombolan yang Mengebut

Kompas.com - 01/11/2023, 19:31 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini sering ditemui gerombolan pengendara sepeda motor yang suka kebut-kebutan. Kumpulan pengendara ini kalau dihitung bisa sampai puluhan motor yang semuanya beriringan sambil mengebut.

Kejadian seperti ini baru ketahuan bahayanya ketika ada korban yang tertabrak. Bisa dilihat pada akun Agoezband di Instagram, di mana ada pengendara yang tertabrak akibat gerombolan tadi yang mengebut.

Pada video singkat tersebut, terlihat banyak motor yang memacu kecepatannya di lajur paling kanan. Cuma tidak berselang lama, di lajur kiri pun ada pengendara yang tertabrak, diduga salah satu dari rombongan tersebut.

Baca juga: Masih Banyak Pelanggaran Lalu Lintas yang Berpotensi Kecelakaan di Pati

 

Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan, kalau terjebak di situasi tersebut, memang ada risiko tertabrak dari belakang. Makanya pengendara harus ektra waspada agar tidak jadi korban.

"Caranya, ambil lajur kiri namun tetap memperhatikan situasi di belakang dengan melihat kaca spion," kata Agus kepada Kompas.com, Rabu(1/11/2023).

Agar makin kelihatan, bisa dengan menyalakan lampu sein ke kiri. Lampu warna kuning khas dengan tanda hati-hati, lebih terlihat daripada lampu rem yang berwarna merah.

Baca juga: Razia Uji Emisi Akan Digelar Tiga Kali Seminggu


"Jangan tiba-tiba mengubah lajur, kalau diperlukan, sebaiknya berhenti sejenak agar rombongan tersebut melewati kita," kata Agus.

Perlu diingat, pengendara harus bisa menyesuaikan dengan kondisi sekitar. Artinya, kalau jalanan sepi, jangan pelan-pelan ada di lajur kanan, jadi soal safety riding bukan berarti berkendara dengan pelan, tapi berkeselamatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com