Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengemudikan Mobil Matik Tidak Hanya Injak Pedal Gas dan Rem Saja

Kompas.com - 31/10/2023, 19:12 WIB
Selma Aulia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengemudikan mobil transmisi matik cukup sederhana, karena hanya ada dua pedal, yaitu gas dan rem. Meski begitu, kemampuan menyetir yang baik dan benar tetap harus dilakukan.

Tidak jarang ditemui pengemudi mobil matik masih melakukan kesalahan, seperti menggunakan dua kaki untuk mengoperasikan pedal.

Roslianna Ginting, Training Director The Real Driving Center (RDC) mengatakan, meletakkan kedua kaki pada pedal tidak disarankan karena bisa menimbulkan hal yang tidak diinginkan.

Baca juga: Transmisi Mobil Matik Bisa Overheat, Pahami Risiko dan Antisipasinya

Tuas Transmisi Wuling New Almaz RSKOMPAS.com/Adityo Wisnu Tuas Transmisi Wuling New Almaz RS

“Demi keselamatan, Terutama bagi yang bisa mengendarai mobil manual, secara kaki kiri sudah ter-setting injak pedal kopling, di mana cara pengoperasian penginjakkan berbeda," ucap Roslianna kepada Kompas.com belum lama ini.

"Jika panik, malah injak gas atau rem secara full. Sedangkan, dapat diminimalisir dengan pandangan jarak jauh dan sekitar. Sehingga kita dapat melakukan observasi sekeliling kita dengan baik dan benar, dan merespon apapun kejadian dengan tepat di waktu yang tepat," kata dia.

Sehingga, ketika mengemudikan mobil matik bukan hanya sekadar bisa, namun juga pemahaman mendasar tentang cara mengemudi yang baik dan aman.

Baca juga: Risiko Mobil Matik Selalu Pakai Gigi Rendah Saat Melibas Jalan Berbukit

Tuas transmisi Daihatsu Ayla ada huruf BKOMPAS.com/STANLY RAVEL Tuas transmisi Daihatsu Ayla ada huruf B

Sony Susmana Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) mengatakan, pengemudi mobil matik harus bisa mengoperasikan kendaraan dengan baik tidak boleh sembarangan.

“Pengemudi pemula belum paham dan terampil dalam melakukan SOP yang benar, ini sepele tapi bahaya. Salah injak gas yang seharusnya rem tidak boleh terjadi,” ungkapnya.

Sony mengatakan, mengemudikan mobil matik juga harus memiliki pengetahuan soal operasional dan perawatannya.

Baca juga: Perlukah Memanaskan Mesin Mobil Matik Setiap Hari?

“Tanpa dibarengi pengetahuan tersebut, maka siap-siap tinggal menghitung hari menghadapi kecelakaan. bagus kalau cuma property damage, syukur tidak melibatkan nyawa orang lain,” ungkapnya.

Selain itu, Sony juga mengatakan pengemudi pemula sebaiknya tidak mengendarai mobil matik di jalan raya, karena bila sampai kejadian, akan sangat berbahaya.

“Standar mengemudi itu bua bisa, tapi harus paham dan mampu. Pengemudi harus mempelajari dari A sampai Z tentang operasional yang aman,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau