Potret Ridwan Kamil Cari Air Terjun Naik Harley-Davidson WLA

JAKARTA, KOMPAS.com – Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kembali membagikan kegemarannya mengendarai sepeda motor. Paling baru, Kang Emil, sapaan akrabnya, tampak terlihat mengendarai motor lawas Harley-Davidson.

Dilansir dari Instagram pribadinya (16/10/2023), Ridwan Kamil kali ini memilih motor Harley-Davidson WLA sebagai tunggangan touringnya bersama rekan-rekan.

Kang Emil, panggilan akrabnya, mengendarai motor berkelir abu-abu menuju sebuah curug. Ia tampak mengenakan perlengkapan berkendara yang cukup lengkap, seperti helm dan jaket.

Baca juga: Ini Penyakit Bawaan Transmisi Matik Avanza-Xenia, Rush-Terios

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Ridwan Kamil (@ridwankamil)

Kang Emil juga turut membagikan sejumlah momen berkendara, mulai dari cuaca cerah hingga cuaca temaram.

“Ngurus Neng Zara @camilliazr sekolah, beres. Ngurus Ibunya anak-anak @ataliapr hiling-hiling, beres. Ngurus si bungsu, bermain dan beli mainan untuk @arkanaidan, beres. Ngurus Ibunda tercinta, jalan-jalan curhat-curhat, beres,” ujar Emil, dikutip dari Instagram pribadinya (16/10/2023).

“Saatnya me time. saya ngurus Kang Emil dulu, yang hobi cari air terjun sambil naik motor tua. motor yang ini usianya 80 tahun, keluaran tahun 1942,” kata dia.

Baca juga: Diduga Rem Blong, X-Trail Tabrak Xpander dan Seruduk Kaca Mal di MOI

Untuk diketahui, WLA 1942 merupakan motor Harley-Davidson yang banyak digunakan oleh tentara Amerika Serikat sebagai kendaraan taktis alias motor perang. Motor ini memang diproduksi di tengah Perang Dunia II.

WLA sendiri merupakan singkatan. W diambil dari nama keluarga motor tersebut. L diambil dari kompresi tinggi dalam skema HD. A merupakan singkatan dari Army.

Harley-Davidson juga memproduksi motor ini untuk tentara Kanada dan diberi nama WLC, dengan sedikit perbedaan.

Baca juga: Vinales Naik Podium Usai Boleh Pinjam Seratus di MotoGP Mandalika

Dok. Kustomfest Harley-Davidson WLA lansiran 1942 hasil restorasi oleh Pitstop Motor Werk

Mesin HD WLA sengaja dirancang sederhana, tahan lama, serbaguna dan juga dirancang untuk kemudahan pemeliharan dan ketangguhan di medan perang.

Beberapa bagian juga ikut diubah seperti warna gelap dan aksen hitam yang disematkan untuk mengelabuhi para musuh. Selain itu fender pada motor ini juga dilepas untuk menghindari penyumbatan lumpur.

Lalu pada bagian crankcase mereka juga mengubahnya untuk mencegah air masuk. Karena digunakan untuk perang mereka menambahkan beberapa aksesori ke motor ini. Seperti sarung senjata, kotak amunisi, pelindung kaki, dan saddlebag.