JAKARTA, KOMPAS.com - PT PLN (Persero) mencatat pengisian daya kendaraan listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) selama Konferensi Tingkat Tinggi Archipelagic and Island State (KTT AIS) Forum 2023 mencapai 941 transaksi.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, total tersebut merupakan akumulasi selama perhelatan yang digelar pada 10-11 Oktober 2023 di Nusa Dua, Bali. Menandakan, dukungan mobilitas para tamu delagasi berlangsung optimal.
"Pada KTT AIS sampai dengan hari pertama 10 Oktober 2023, tercatat sejumlah 941 transaksi pengisian daya berhasil dilakukan dengan total energi mencapai 19.217,62 kilowatt hour (kWh)," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (12/10/2023).
Baca juga: Cuci Mobil Robot dengan Tenaga Manusia, Mana yang Lebih Baik?
Darmawan juga menyampaikan bila PLN terus meningkatkan keandalan sistem operasional SPKLU.
Berbagai inovasi telah dilakukan, termasuk menghadirkan SPKLU dengan teknologi terbaru dalam KTT AIS untuk menambah efisiensi waktu pengisian daya.
"Selama 3,5 tahun terakhir kami terus bertransformasi. Berbagai inovasi dan kolaborasi kami lakukan, terutama terkait transisi energi termasuk pengembangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air," ujarnya.
Lanjutnya, untuk KTT AIS, PLN menyediakan dua jenis SPKLU yaitu Ultra Fast Charging dan Standar Charging serta Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) Gen 2 yang memiliki 6 slot charger untuk dua venue utama kawasan ITDC dan Hotel Apurva Kempinski, Bali.
Dari total 28 unit SPKLU dan 20 SPLU yang disediakan, PLN mampu mencukupi kebutuhan 508 mobil listrik dan 240 motor listrik untuk para delegasi berikut pengamanannya.
Baca juga: Duet Indomobil - Inchcape Yakin Bisa Rajai Pasar Mobil Mewah Indonesia
Sementara itu, Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto menambahkan, operasional SPKLU dan SPLU PLN yang didukung dengan aplikasi PLN Mobile berhasil memudahkan proses pengisian. Sehingga, seluruh layanan bisa dilakukan secara digital dan cepat.
"Seluruh transaksi kami dilakukan secara digital dan real time. Semuanya bisa terkoordinasi dan terpantau secara baik. Selain itu, ada juga petugas yang terus siaga untuk membantu pelanggan," ujarnya.
Adi melanjutkan, sistem stasiun pengisian kendaraan listrik yang digunakan selama KTT AIS ini sekaligus menjadi wujud keseriusan pemerintah Indonesia dalam melakukan transisi energi. .
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.