JAKARTA, KOMPAS.com - Aki GS Astra merupakan salah satu aki mobil dan sepeda motor yang paling laris di pasaran. Tak pelak dengan kondisi tersebut ada pihak yang memalsukan aki GS Astra untuk mendulang keuntungan.
Konsumen dituntut lebih teliti sebab bembeli aki palsu jelas merugikan. Sebab konsumen mendapat barang yang secara kualitas tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Baca juga: Berpengalaman Pegang Diler, Arista Group Belum Tertarik Jadi APM
Afif Irvan, kepala toko Shop and Drive di Fatmawati, Jakarta Selatan, mengatakan, ada cara mudah untuk membedakan aki GS Astra yang asli dan palsu.
"Ciri-cirinya yang paling jelas itu untuk aki GS Astra yang asli dan palsu yaitu di kemasan (kardus) dan di badan akinya. Aki palsu tidak terdapat (tulisan) Astra Otoparts. Di sini sudah jelas Astra Otoparts dijamin akinya asli," ujar Afif yang ditemui Kompas.com, Kamis (12/10/2023).
Afif mengatakan, selain melihat tulisan yang tertera cara paling mudah untuk menghindari membeli aki GS Astra palsu ialah membelinya di toko retail yang tepercaya.
"Kenapa bisa ada GS Astra palsu ya orang-orang biasanya hanya melihat logonya 'GS' saja atau warna dan bentuknya sekilas mirip," ujar Afif.
Baca juga: Sah, Marc Marquez Resmi Jadi Pebalap Gresini Racing
"Jadi kompetitor yang abal-abal itu memang membuat mirip secara warna dan tulisan. Kadang ada tulisannya 'GS' tapi nanti sebetulnya ada tambahan 'i kecil'. Jadi orang sekilas yang tidak tahu ini akan melihatnya GS," ujarnya.
Afif mengatakan, curiga jika saat akan membeli aki GS Astra namun dengan harga jauh di bawah pasaran. Karena harga yang terlalu murah bisa jadi indikasi bahwa aki tersebut palsu.
"Soal harga juga jauh. Karena dia palsu saya jamin secara kualitas di bawah, tujuan pemalsu pakai nama GS kan biar laku jadi harganya pasti ada di bawah," ujar Afif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.