Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Negara Bumi Selatan Jadi Pasar Potensial Ekspor Mobil Indonesia

Kompas.com - 22/08/2023, 10:02 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Tak hanya mendorong produksi, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) meningkakan ekspor mobil ke negara lain.

Menko Airlangga mendorong Gaikindo untuk terus menggenjot peningkatan ekspor sehingga bisa menyentuh angka 500.000 unit tahun ini. Alasannya angka itu cukup realistis melihat capaian ekspor mobil tahun lalu.

Baca juga: SPK Truk Mitsubishi Fuso Tembus 1.483 Unit di GIIAS 2023

"Kalau tahun lalu ekspornya 470.000 (unit) maka tahun ini targetnya 500.000 (unit) kan sebetulnya targetnya kecil dari 470.000 ke 500.000 cuma bertambah 30.000 (unit) jadi itu kecil," kata Airlangga saat membuka GIIAS 2023, belum lama ini.

Ilustrasi ekspor mobil.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Ilustrasi ekspor mobil.

Bob Azam, Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), merek mobil anggota Gaikindo mengatakan, ekspor bisa ditingkatkan asal daya saing produk bisa dikembangkan.

"Thailand itu (produksi mobil) 1,8 juta (unit) kita (Indonesia) 1,4 juta unit, cuma Thailand dari 1,8 juta unit itu satu jutanya ekspor, 800.000-nya domestik. Kita 1,1 juta unit domestik, ekpornya 300.000 unit," ujar Bob di ICE BSD City, Tangerang, pekan lalu.

"Jadi wajar kalau mau mendorong (ekspor), dua kali lipat sebetulnya tetapi itu bisa dicapai melalui daya saing produk kita," katanya.

Baca juga: Video LCGC Kebut-kebutan Hilang Kendali dan Tabrak Pohon

Peresmian ekspor Toyota Yaris Cross HybridKompas.com/Ruly Kurniawan Peresmian ekspor Toyota Yaris Cross Hybrid

Bob mengatakan, dilihat dari kesamaan pola konsumen, Indonesia punya potensi ekspor di negara-negara belahan bumi selatan.

"Indonesia punya pasar di belahan selatan yang konsumennya mirip dengan Indonesia, Amerika Selatan, Asia Tenggara, kemudian juga Afrika di bagian selatan, jadi itu potensi pasar yang besar di Indonesia," ujar Bob.

"Nah kemudian negara-negara tersebut juga sedang dealing dengan penurunan emisi, jadi produk-produk kita kalau misalkan dia berkembang terus bisa memproduksi kendaraan yang lebih rendah, menurut saya peluang kita (besar)," kata dia.

Baca juga: Tekan Emisi, DLH DKI Jakarta Mulai Gunakan Kendaraan Listrik

Produksi Toyota Yaris Cross di pabrik TMMIN                     dok.TMMIN Produksi Toyota Yaris Cross di pabrik TMMIN

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) total ekspor mobil dari Tanah Air (completely built-up/CBU) pada Januari-Juni 2023 telah mencapai 248.004 unit.

Selain itu, dari jumlah itu, Toyota Indonesia menyumbangkan 56,2 persen dengan jumlah 139.581 unit yang termasuk di dalamnya Kijang Innova Zenix Hybrid dan Yaris Cross Hybrid.

Adapun saat ini beberapa pasar utama ekspor kendaraan bermerek Toyota, antara lain ke Timur Tengah, Afrika, Asia Selatan, Asia Tenggara, Asia Timur, Amerika Latin, Oceania, dan Australia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com