Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisnis Makanan Beku Meningkat Dorong Pasar Kendaraan Niaga

Kompas.com - 19/08/2023, 12:02 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com -  Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS), sektor transportasi dan pergudangan pada 2022 tumbuh paling tinggi dari sisi produksi, hingga menembus 19,87 persen. Logistik merupakan salah satu bisnis yang mengalami pertumbuhan cukup tinggi dalam beberapa tahun terakhir.

Bahkan, pada  awal 2023 Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memprediksi bisnis logistik di Indonesia bisa tumbuh sekitar 5-8 persen. Sedangkan Supply Chain Indonesia (SCI) memprediksi kontribusi sektor logistik (sektor transportasi dan pergudangan) terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), diproyeksikan menembus angka Rp 1.090,2 triliun pada 2023.

Yusak Kristian Solaeman, President Director PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) mengatakan, industri rantai makanan beku atau cold chain terus menunjukan pertumbuhan yang baik semenjak pandemi Covid-19.

Baca juga: Transjakarta Targetkan 100 Bus Listrik Beroperasi sampai Akhir 2023

Maka dari itu, permintaan untuk transportasi cold chain akan terus meningkat seiring meningkatnya industri makanan dan minuman serta membaiknya perekonomian pasca pandemi.

“Tentunya kami Isuzu sebagai produsen akan menyediakan produk dan layanan terbaik untuk pelanggan agar para pelaku usaha dapat menjalankan usahanya dengan lancar” kata Yusak di booth Isuzu pada GIIAS 2023 Jumat (18/8/2023).

Talkshow dari booth Isuzu yang ada di GIIAS 2023KOMPAS.com/ JANLIKA PUTRI Talkshow dari booth Isuzu yang ada di GIIAS 2023

Sejalan dengan pertumbuhan tersebut, Yusak mengatakan bila Isuzu selalu berusaha untuk mengetahui apa yang dibutuhkan pelanggan. Menurutnya, kalau cold chain makin baik, maka permintaan pasar makin premium. Maka dari itu kendaraan untuk mengantar muatan cold chain harus tepat. 

"Isuzu punya pikap, truk dan medium truk dengan desain kabin hexapod dan sasis yang fleksibel untuk dimodifikasi menjadi berbagai bentuk aplikasi dan efisien secara performa mesin dan konsumsi bahan bakar," kata Yusak. 

Cindyanto Kristian, CEO PT Sewu Segar Nusantara (Sunpride) mengatakan, untuk mengantarkan buah segar harus didukung dengan kendaraan yang memiliki performa terbaik. 
“Kita harus bisa maju bersama-sama untuk menjadikan industri ini terus berkembang dengan baik,” kata Cindyanto.

Baca juga: Skema Cicilan Suzuki XL7 Hybrid di GIIAS 2023, Mulai Rp 4,6 Juta

Sementara itu, Albertus Whitney, Executive Director Karoseri Delima Mandiri mengatakan, cold chain merupakan bisnis masa lalu, masa kini dan masa depan. Harapannya antar pelaku industri termasuk karoseri bisa saling bersinergi. 

“Bisnis ini tidak akan pernah mati. Karoseri bagian kecil industri cold chain, namun kami berharap kedepannya industri ini bisa berkembang menjadi lebih besar lagi,” tutur Whitney.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com