Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Pungli, Bayar SIM Kini Cuma Non-Tunai

Kompas.com - 08/08/2023, 07:22 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kurikulum ujian praktik SIM C terbaru diterapkan secara serentak di semua Satpas Polda seluruh Indonesia, pada Senin (7/9/2023).

Kini, proses ujian sudah dipermudah melalui beberapa tahapan simplifikasi, di mana pola angka 8 dan zig-zag dihapus dan diganti dengan pola berbentuk S. Hal ini merupakan jawaban dari Korlantas Polri dari masyarakat yang mengeluhkan sulitnya ujian praktik SIM C lama.

Menyoal biaya SIM masih sama sesuai dengan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Biaya pembuatan SIM A Rp 120.000, SIM C Rp 100.000. Sementara untuk perpanjangan SIM A Rp 80.000 dan SIM C Rp 75.000.

Baca juga: Pentingnya Edukasi ke Konsumen Soal Perawatan Ban Mobil Secara Berkala

Kendati demikian, ada perubahan metode pembayaran dalam pembuatan SIM, yang kini tidak bisa dilakukan secara tunai.

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Firman Shantyabudi mengatakan, pembayaran SIM kini tak bisa lagi tunai di setiap Satuan Penyelenggara Administrasi (Satpas), melainkan harus transfer via bank.

Peserta ujian praktik SIM C sedang mengendarai sepeda motor melintasi jalur S yang telah disediakan oleh petugas di Kantor Sat Lantas Polrestabes Medan di Jalan Adinegoro, Kota Medan, Senin (7/8/2023).  
TRIBUN-MEDAN/ALFIANSYAH Peserta ujian praktik SIM C sedang mengendarai sepeda motor melintasi jalur S yang telah disediakan oleh petugas di Kantor Sat Lantas Polrestabes Medan di Jalan Adinegoro, Kota Medan, Senin (7/8/2023).

“Sebagai informasi kepada kawan-kawan juga bahwa untuk ujian SIM biaya seluruhnya melakukan pembayaran melalui bank artinya enggak ada lagi uang cash (tunai) di sini,” ujar Firman, dikutip dari NTMC Polri, Senin (7/9/2023).

Firman menambahkan, apabila terjadi pembayaran secara tunai, bisa dipastikan hal tersebut akan masuk ke kantong pribadi petugas bukan masuk ke cash negara.

“Jangan anggota saya di iming-imingi dengan memberikan sesuatu untuk lulus, kasihan nanti mentalnya rusak kalau diiming-imingi. Kalaupun ada berarti uangnya petugas pribadi itu buat pulang barangkali atau buat beli makan di kantin,” kata Fiman. 

Baca juga: Hitung Biaya Konsumsi Daya Mobil Listrik Lexus RZ 450e

Maka dari itu, Firman meminta masyarakat untuk tidak tergiur dengan upaya-upaya percaloan di lingkungan pembuatan SIM. Sebab, semua hal dalam pembuatan SIM mudah untuk dipelajari.

“Jangan ada yang mau lulus dengan membayar tapi mau lulus perbanyaklah latihan baik teori maupun praktek ya,” ucap Firman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com