JAKARTA, KOMPAS.com – Motor listrik Honda EM1 e: bakal jadi amunisi pertama Honda menyambut tren elektrifikasi, khususnya di pasar roda dua. Dalam waktu dekat, motor listrik ini juga diprediksi meluncur di Indonesia.
Paling baru pada ajang balap Suzuka 8 Hours Endurance Road Race, di mana Honda Racing Corporation (HRC) menampilkan Honda EM1 e: versi balap dengan livery khas tim Honda.
Dilansir dari Instagram @hondaracingcorporation (6/8/2023), dalam sebuah posting memperlihatkan para pebalap HRC di Suzuka 8 Hours duduk di atas motor balap Honda CBR 1000RR-R Fireblade dan Honda EM-1 e:.
Baca juga: Ada Subsidi, Modal Rp 1 Jutaan Bisa Dapat Motor Listrik Ini
Lihat postingan ini di Instagram
Para pebalap HRC ini adalah Tetsuta Nagashima, Takumi Takahasi, dan Xavi Vierge. Mereka berhasil meraih pole position dan akan memulai balap dalam posisi terdepan dengan catatan waktu 2 menit 5,329 detik pada Minggu, 6 Agustus 2023.
Honda EM1 e: dalam posting tersebut mengusung warna merah, putih, dan biru, serta beberapa stiker sponsor seperti Bridgestone, Akrapovic, serta Motul di bagian bawah.
Secara tampilan, motor listrik ini masih tampak dalam kondisi standar, namun tampilannya jadi lebih sporty berkat tema balap yang diusung.
Baca juga: Hasil Sprint Race MotoGP Inggris 2023, Alex Marquez Menang
Untuk diketahui, Honda Motor siap meluncurkan model kendaraan roda dua listrik pertamanya di Indonesia.
Menurut laporan Nikkei (26/7/2023), kEM1 e: kabarnya bakal dijual 300.000 yen atau setara Rp 32 jutaan di Jepang. Kemudian, Honda akan merilis model motor listrik lain di Tanah Air pada tahun ini, dan kemungkinan bakal ada dua lagi tahun depan.
Kendaraan roda dua listrik dari Honda yang akan diluncurkan di Indonesia mencakup model pengecasan, dan juga baterai yang dapat ditukar.
Baca juga: Viral Aksi Konyol Berbahaya, Berkendara Mepet di Belakang Truk dan Bus
Secara spesifikasi, EM1 e: punya motor listrik bertenaga 2,3 TK dan torsi 90 Nm. Kecepatan puncaknya ada di angka 45 Kpj.
Jarak tempuh dari baterai Honda Mobile Power Pack e: sekitar 48 Km kalau pakai mode ECON atau yang paling hemat. Sementara bika dites dengan metode WMTC Class 1 (full power), maka jarak tempuhnya tinggal 30 Km.
Baterai tadi juga punya waktu pengecasan dari 25 persen ke 75 persen dalam waktu dua jam 40 menit. Sedangkan kalau dari 0 persen sampai penuh, butuh waktu enam jam, tergantung kondisi lingkungan pengecasannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.