Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawa Sepeda dan Motor Listrik, Sering-sering Mainkan Klakson

Kompas.com - 06/08/2023, 11:21 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu keunggulan sepeda listrik dan motor listrik yang digaungkan ialah minim suara. Sebab penggerak sepeda/motor listrik menggunakan dinamo yang dialiri listrik dari baterai.

Fakta di lapangan memperlihatkan bahwa keunggulan tersebut bisa menjadi ancaman. Kendaraan minim suara membuatnya tidak terdeteksi pengendara lain, sehingga berisiko buat pengendara itu sendiri dan orang lain.

Baca juga: Ingat, Hari Ini Ada Perubahan Arus Lalu Lintas di Sekitar Istana

Hendro Sutono, Juru Bicara Komunitas Sepeda/Motor Listrik (Kosmik) mengatakan, sebagai komunitas yang peduli dengan keberadaan sepeda/motor listrik di jalan, pihaknya selalu memberikan edukasi soal cara berkendara yang benar.

Ilustrasi diler motor listrik Selis di daerah Bekasi, Jawa Barat.KOMPAS.com/DIO DANANJAYA Ilustrasi diler motor listrik Selis di daerah Bekasi, Jawa Barat.

"Kami di Kosmik juga sering sarankan dan ingatkan pengguna sepeda listrik dan motor listrik, sering mainkan klakson. Misal kita mau menyusul atau menyalip kendaraan di depan itu kasih klason dulu," kata Hendro kepada Kompas.com, Minggu (6/8/2023).

Hendro mengatakan, pada dasarnya cara berkendara menggunakan sepeda/motor listrik memang perlu kebiasaan baru.

"Kita harus tahu keterbatasan kita tapi sebetulnya harus ada solusinya," ujar Hendro.

"Jadi memang harus adaptasi di kebiasaan jadi saat mau menyalip itu ya kasih klakson dulu. Atau memang kita berada pada kecepatan rata-rata yang di bawah saja tidak usah kebangetan (ngebut)," kata dia.

Hendrik Ferianto, Instruktur Safety Riding PT Astra Honda Motor (AHM), mengatakan, pengendara motor listrik tidak tahu besaran tenaga yang dihasilkan. Sebab otak atau tangan bergerak tanpa sumber informasi.

Baca juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Inggris 2023, Bezzecchi Pole Position

Potret anak kecil menggunakan sepeda listrik di jalan umum, penuh mobil, truk dan motor yang lalu-lalangKompas.com/Daafa Alhaqqy Potret anak kecil menggunakan sepeda listrik di jalan umum, penuh mobil, truk dan motor yang lalu-lalang

"Tanpa informasi suara mesin atau knalpot, maka level kewaspadaan mengendarai sepeda motor listrik harus lebih tinggi," kata Erik.

Erik menjelaskan, pada umumnya pengendara motor mengandalkan visual, kinestetik, dan auditori sebagai dasar pengambiil keputusan saat berkendara. Apakah itu momen membuka gas, mengerem, berbelok, dan lainnya.

"Saat mengendarai motor listrik, pendekatan auditori ini yang hilang. Sebab, motor listrik tidak mengeluarkan suara," kata dia.

"Agar pengendara di jalan umum mengetahui keberadaan kita yang tengah mengendarai motor listrik, sebaiknya membunyikan klakson. Ini dilakukan untuk memberikan informasi kepada pengguna jalan lain," ujar Erik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau