Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Etika yang Kerap Dilupa Ketika Mobil Mogok di Tengah Jalan

Kompas.com - 01/08/2023, 11:22 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Video viral di media sosial memperlihatkan mobil yang berhenti di sebuah lampu merah. Mobil itu disebut "parkir" karena berhenti begitu saja meski tidak sampai menyebabkan macet.

Dalam video yang diunggah akun Instagram, Dashcam Owners Indonesia, terlihat mobil tersebut berhenti di sisi kiri jalan di lampu merah. Terlihat juga bagian kaca dibuka dan memperlihatkan bagian kabin.

Baca juga: Mercedes-Benz Kasih Diskon Suku Cadang hingga Cek Kendaraan Gratis

"BUSTED! Mobil parkir di lampu merah. Plat DM. Didatangi polantas yang sedang mengatur lalu lintas di jam rawan macet pagi hari. Plat terfoto. Ditunggu surat tilangnya. Lokasi : Kota Gorontalo," tulis keterangan video dikutip, Selasa (1/8/2023).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Dash Cam Owners Indonesia (@dashcam_owners_indonesia)

Netizen berkomentar bahwa mobil itu bukan parkir sembarangan melainkan mogok. Sebab pada dasarnya akal sehat seseorang tidak akan parkir di kiri jalan di dekat lampu merah dengan posisi jendela terbuka.

Namun, yang jadi perhatian ialah jika benar mobil mogok maka pengemudi itu juga kurang paham etika berkendara. Sebab biasanya jika mogok maka pengemudi akan memberikan tanda bahwa mobilnya bermasalah.

"Sekedar memberi trik, kalau memang posisi mobil mogok, dan di tempat yang ramai, cobalah membuka kap mesin, walaupun ga tau cara benerinnya, setidaknya itu cara buat tanda mobil mogok biar ga kena sumpah serapah," tulis akun iqbalhassan2844.

Baca juga: Pemula Coba Main Vespa 2 Tak, Coba Beli Tahun yang Paling Muda

Demo mobil mogok di MyanmarTWITTER/@SOEZEYA Demo mobil mogok di Myanmar

Cara paling mudah memberi tahu pengemudi atau pemakai jalan lain bahwa mobil bermasalah ialah dengan menggunakan segitiga pengaman dan nyalakan hazard. Sebab segitiga pengaman ialah tanda darurat.

Kemudian cara lain memberi tahu mobil sedang bermasalah yaitu dengan membuka kap mesin. Ada juga yang memberikan tanda dengan menaruh ranting dan dedaunan di bagian belakang mobil.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana, menyatakan, tindakan pertama yang harus dilakukan jika mobil mogok di jalan ialah segera dorong mobil ke pinggir atau bahu jalan.

"Jangan lupa untuk memasang segitiga pengaman, di samping nyalakan hazard lamp. Supaya pengendara lain lebih awas," katanya saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Baca juga: Infrastruktur Pengisian Baterai Kendaraan Listrik Telah Lampaui Target

Ilustrasi Pasang Segitiga Pengaman ketika Mobil Berhenti di Pinggir Jalan.istimewa Ilustrasi Pasang Segitiga Pengaman ketika Mobil Berhenti di Pinggir Jalan.

Sony mengatakan, jika kondisinya sedang berada di jalan tol, setelah meminggirkan mobil hubungi nomor darurat tol tempat Anda berada untuk dilakukan penderekan.

Serta, kata Sony jangan pula membiarkan kendaraan mogok di tengah ruas jalan sehingga membuat kemacetan panjang.

Soal spesifikasi segitiga pengaman, tercantum pada Keputusan Menteri Perhubungan No.72 Tahun 1993, tentang Perlengkapan Kendaraan Bermotor, tepatnya di pasal 12.

Dijelaskan bahwa, kriteria segitiga yang digunakan untuk memberikan isyarat berhenti sebagai berikut:

  • Berupa pelat segitiga sama sisi yang dibuat dari bahan yang tidak mudah berkarat dengan panjang sisi sekurang-kurangnya 0,40m dan tepinya berwarna merah yang lebarnya tidak kurang dari 0,50m dengan bagian dalam berlubang.
  • Warna merah sebagaimana dimaksud, harus dapat memantulkan cahaya, pada waktu terkenda sinar lampu, dan terakhir posisinya harus melintang jalan dengan sudut runcing menghadap ke atas, dan warna merah menghadap ke arah lalu lintas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com