JAKARTA, KOMPAS.com – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, telah meluncurkan program Buy The Service (BTS) melalui program Teman Bus sejak tahun 2020.
Langkah ini diklaim menjadi upaya dalam memberikan pelayanan angkutan massal perkotaan yang lebih baik dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM).
Awalnya program Teman Bus berjalan tanpa tarif. Namun, Kemenhub mulai memberlakukan tarif bagi penumpang di 10 kota Indonesia.
Baca juga: DAMRI Resmikan Rute ke Bandara Kertajati, Tarif mulai Rp 80.000
“Program ini merupakan hasil kolaborasi dengan pemerintah daerah untuk mewujudkan angkutan massal perkotaan yang terintegrasi, dengan tarif hanya Rp 3.700 dan waktu tempuh maksimal 90 menit,” ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dalam keterangan resmi (31/7/2023).
Mulai bulan Juli, Kemenhub juga menerapkan tarif golongan khusus untuk pengguna Teman Bus, yang ditujukan untuk pelajar, lansia, serta difabel, yaitu sebesar Rp 2.000, dengan cara mendaftar melalui website atau aplikasi.
Untuk diketahui, Kota Solo menjadi salah satu pilot project dari Program Buy the Service yang dikemas dengan nama Teman Bus (Transportasi Ekonomis, Mudah, Aman, dan Nyaman).
Baca juga: Video Pajero Sport Arogan Saat Mengawal di Jalan Tol
Selain Solo, Teman Bus diterapkan di 10 kota lainnya, yakni Palembang, Medan, Bali, Surakarta, Yogyakarta, Makassar, Banyumas, Banjarmasin, Bandung dan Surabaya.
Lebih lanjut, Menhub mengapresiasi layanan Batik Solo Trans yang memiliki tingkat okupansi tinggi. Hal ini menandakan masyarakat di Solo sudah mulai beralih menggunakan angkutan umum massal untuk beraktivitas ketimbang menggunakan kendaraan pribadi.
"Saya merasa senang karena di Kota Solo ini program Teman Bus berjalan baik dan bisa menjadi contoh kota lain," ujar Budi Karya.
Baca juga: Ban RFT Robek karena Potongan Besi di Tol, Ini Kata Pihak Jalan Tol Cipali
Berdasarkan data Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Jawa Tengah periode Januari sampai Juli 2023, tingkat keterisian penumpang (load factor) layanan BST mencapai rata-rata 70 persen, dengan load factor tertinggi pada siang hari mencapai 100 persen.
Kemudian, rata-rata penumpang per hari mencapai 11.947 penumpang dengan jumlah bus yang melayani sebanyak 116 bus dan 111 angkutan feeder dan memiliki 12 koridor/rute layanan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.