Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yamaha Akui Kehilangan Tim Satelit Memberikan Kerugian yang Besar

Kompas.com - 31/07/2023, 19:22 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama bertahun-tahun Yamaha berkompetisi di MotoGP, selalu memiliki tim satelit. Musim ini, untuk pertama kalinya Yamaha harus berjuang sendiri. Kondisi ini diakui memberikan kerugian yang besar.

Dengan adanya tim satelit, sebenarnya memberikan cukup banyak keuntungan bagi suatu pabrikan. Pertama, mempercepat pengembangan motor. Kedua, membantu memberikan tambahan poin pada klasemen.

Baca juga: Status Konsesi Dinilai Penghinaan buat Honda dan Yamaha

Dengan banyaknya tim satelit, maka akan banyak juga data yang dikumpulkan dari satu akhir pekan atau satu seri. Sehingga, motor MotoGP bisa ditingkatkan agar lebih kompetitif.

Fabio Quartararo saat menjalani latihan bebas MotoGP Amerika 2023 di Circuit of The Americas (COTA), Texas, Austin, Jumat (14/4/2023). Fabio Quartararo crash saat Sprint Race MotoGP Amerika 2023 dan terlempar dari 10 besar klasemen MotoGP 2023. (Foto oleh Mirco Lazzari gp / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)MIRCO LAZZARI GP/Getty Images via AFP Fabio Quartararo saat menjalani latihan bebas MotoGP Amerika 2023 di Circuit of The Americas (COTA), Texas, Austin, Jumat (14/4/2023). Fabio Quartararo crash saat Sprint Race MotoGP Amerika 2023 dan terlempar dari 10 besar klasemen MotoGP 2023. (Foto oleh Mirco Lazzari gp / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)

Tim Manajer Monster Energy Yamaha MotoGP Massimo Meregalli, mengatakan, timnya sekarang harus mengerjakan semuanya sendirian. Sementara pabrikan lain yang memiliki tim satelit, bisa membagi-bagi pekerjaannya.

"Bahkan, jika kita bicara soal ban, mungkin mereka bisa berbagi tugas dalam pemilihan ban. Tapi, kami tidak bisa, itu salah satu contohnya," ujar Meregalli, dikutip dari Motorsport-total.com, Senin (31//7/2023).

Baca juga: Tampil di MotoGP Jepang, Yamaha Pamer Livery Motor Balap Cal Crutchlow

Meregalli menambahkan, kesulitan lainnya ketika ingin membandingkan setelan motor. Namun, waktu yang tersedia sangat ketat. Sesi latihan pertama mungkin bisa digunakan untuk membandingkan semua setelan. Tapi, sesi ini juga digunakan oleh para pebalap untuk membiasakan diri dengan trek.

Pebalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo saat tampil dalam rangkaian MotoGP Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Jumat (31/3/2023).AFP/JUAN MABROMATA Pebalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo saat tampil dalam rangkaian MotoGP Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Jumat (31/3/2023).

"Sesi yang paling tepat mungkin FT2, tapi di FT2 Anda harus mencoba untuk mempersiapkan balapan, dan kemudian Anda harus melakukan time attack untuk masuk ke Q2, ini sangat rumit," kata Meregalli.

Meregalli menambahkan, pihaknya sebetulnya tidak ingin kehilangan tim satelit. Yamaha juga akan berjuang untuk bisa memiliki tim satelit lagi di masa depan.

Fabio Quartararo saat sesi tes Valencia untuk MotoGP 2023TINO MARTINO Fabio Quartararo saat sesi tes Valencia untuk MotoGP 2023

"Tidak untuk 2024, karena semua tim sudah memiliki kontrak hingga akhir 2024. Tapi, segera setelah kami memulai musim depan, kami akan mulai berdiskusi tentang ini," kata Meregalli.

Sebelumnya, tim RNF yang menjadi tim satelit Yamaha. Namun, tim tersebut sekarang sudah beralih menjadi tim satelit Aprilia, dengan Miguel Oliveira dan Raul Fernandez, sebagai pebalapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau