Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investasi Mobil buat Sewa, Ini yang Terjadi kalau Mobil Lecet

Kompas.com - 24/07/2023, 14:21 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Bermula dari membantu konsumen yang kesulitan bayar cicilan bulanan mobil, Investaxi kini berkembang menjadi peluang untuk orang berinvestasi dalam bentuk kendaraan yaitu mobil.

Caranya konsumen atau investor harus membeli mobil dengan cara kredit, kemudian mobil baru tersebut dijadikan armada travel oleh perusahaan travel rekanan Traveloka atau travel lain.

Baca juga: Ada Risiko Investasi Mobil Baru Buat Jadi Sewaan

Berbagai pertanyaan muncul salah satunya bagaimana jika saat disewakan mobil lecet dan baret atau yang paling sial jika mobil dibawa kabur penyewa, lantas siapa yang akan tanggung jawab?

Sejumlah mobil terpakir saat baru turun dari kapal di Pelabuhan Kalianget, Sumenep, Kamis (20/4/2023). KOMPAS.com/ACH. FAWAIDI Sejumlah mobil terpakir saat baru turun dari kapal di Pelabuhan Kalianget, Sumenep, Kamis (20/4/2023).

Vincentius Septian Renold, CEO dan pendiri PT Investaxi Asset Management (Investaxi), mengatakan, soal mobil lecet dan baret Traveloka akan memberikan denda pada penyewa. Kemudian mobil tersebut juga akan diasuransikan dari pihak Investaxi.

"Kalau untuk kondisi kendaraan mobil lecet dan kecelakaan, kita wajibkan pasang asuransi all risk. Jadi dari sisi kustomer sudah harus wajib pasang all risk, dari sisi Investaxi juga dipsang all risk," kata Vincent kepada Kompas.com, akhir pekan lalu.

"Dari Traveloka akan mengenakan cash pengguna, jadi berlapis," ujar Vincent.

Kemudian untuk risiko mobil hilang karena dibawa kabur penyewa menurut Vincent kecil kemungkinannya. Sebab pihak penyewa ialah pengguna di bawah Traveloka yang punya tingkat verifikasi data yang lengkap.

Baca juga: Suhu Panas Bisa Buat Jangkauan Kendaraan Listrik Berkurang

Tren GPS tambahan pada mobil mulai menurun akibat maraknya penggunaan smartphone.thrumylens.org Tren GPS tambahan pada mobil mulai menurun akibat maraknya penggunaan smartphone.

"Dari sisi Traveloka sebetulnya sudah ada pengamanan yang ketat juga. Dia verifikasi lengkap dan dokumen lengkap. Jadi koridor yang kita terima sudah melewati beberapa verifikasi sampai MCC bisa melepas unit ke kustomer," ujar Vincent

"Dari sisi kehilangan sampai saat ini belum ada dari Traveloka karena ketat," ujar Vincent.

Kemudian untuk pengamanan ekstra kata Vincent, investor atau pemilik mobil diwajibkan memakai Global Positioning System (GPS). Sehingga pemilik mobil bisa lihat posisi mobil via GPS.

"Kita wajibkan kustomer pakai GPS di kita, itu salah satu syarat dan dari Traveloka juga seperti itu. Kita patok harga Rp 2,5 juta (untuk GPS) untuk abodemen dibayarkan oleh Investaxi," ujar Vincent.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau