Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Electrum Gandeng Planet Ban Siapkan 300 Titik Swap Baterai

Kompas.com - 23/06/2023, 18:42 WIB
Dio Dananjaya,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Electrum baru saja melakukan groundbreaking pabrik yang berlokasi di kawasan GIIC Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.

Pabrik motor listrik Electrum memiliki kapasitas produksi sampai dengan 250.000 unit per line pada tahap awal.

Patrick Adhiatmaja, Managing Director Electrum, mengatakan, nantinya motor listrik Electrum mengusung baterai berjenis swap.

Baca juga: Waspada Modus Kejahatan Sandal Ditempel Paku, Begini Antisipasinya

Pabrik Motor Listrik Electrum Rampung 2024, Kapasitas 250.000 Unit per TahunKOMPAS.com/DIO Pabrik Motor Listrik Electrum Rampung 2024, Kapasitas 250.000 Unit per Tahun

Baterai ini dirancang dari awal agar sesuai dengan motor listrik Electrum. Electrum menyiapkan susunannya, kemudian BMS (Battery Management System), dan kemasannya.

“Baterai kita bawa sendiri, tapi kita akan kolaborasi, kita terbuka. (Baterai) kita swap, karena Gojek perlu cepat,” ujar Patrick kepada wartawan, Jumat (23/6/2023).

“Baterai tadi kita baru tanda tangan dengan Pertamina untuk membangun pengemasan baterai, bukan bikin baterai. Sekarang masih beli semua dari orang. Cell-nya kita masih beli dari orang lain, saat ini kita beli dari perusahaan Korea,” kata dia.

Baca juga: Sekeluarga Tewas Usai Bermalam di Mobil dengan AC Menyala, Ini Penyebabnya

Selain dengan Pertamina, Electrum juga melakukan penandatangan nota kesepahaman dengan Planet Ban untuk penempatan Battery Swap Station (BSS) dan layanan purna jual di ratusan outlet Planet Ban yang tersebar di wilayah Jakarta.

“Kita terbuka kolaborasi dan kerja sama dengan siapapun. Sampai akhir tahun ini 300 titik swap baterai di Jabodetabek,” ucap Patrick.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau