Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Modus Kejahatan Sandal Ditempel Paku, Begini Antisipasinya

Kompas.com - 23/06/2023, 06:42 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Modus kejahatan di jalan raya semakin bervariasi. Salah satunya seperti yang dialami oleh pemilik kendaraan saat melintas di sebuah jalan di Kota Surabaya.

Dalam rekaman yang diunggah oleh akun Instagram @fakta.suroboyo, memperlihatkan mobil sedan yang dipepet pengendara motor, yang sejak awal gerak-geriknya tampak mencurigakan.

Rupanya pengendara itu menunggu momentum yang pas untuk melancarkan jurus kejahatannya. Ketika sedan tersebut jalan, pelaku kemudian menaruh sandal di depan roda belakang sebelah kiri.

Baca juga: Harga Panther Kotak Makin Mahal, Kondisi Mulus Dilego Rp 135 Juta

Ia berharap ban itu melindas sandal yang sudah ditempel paku supaya kempis. Entah tujuannya apa, yang jelas modus seperti ini belakangan kerap mengganggu sejumlah pengendara.

Modus baru yang harus diwaspadai, perhatikan tanda panah merah, atas sandalnya dikasih paku, yang bisa mengakibatkan ban mobil gembos,” tulis keterangan Instagram @fakta.suroboyo (22/6/2023).

Lokasi kejadiaan di Jalan Raya Mayjend Sungkono, Surabaya pada Selasa (21/6/2023) di sekitaran Traffic Light Mayjend Sungkono,” lanjut keterangan tersebut.

Baca juga: Korlantas Sebut Ujian Praktik Zig-zag dan Angka 8 Bakal Direvisi

Seperti diketahui, ranjau paku di jalan menjadi ancaman bagi pengendara mobil maupun motor. Lebih parahnya, kejadian itu diduga sengaja disebar oknum untuk meraup keuntungan pribadi.

Menyikapi fenomena tersebut, pengendara bisa mengantisipasi dengan memakai cairan anti bocor yang diklaim ramah terhadap pelek.

Head of Original Equipment (OE) Bridgestone Indonesia Fisa Rizqiano, mengatakan, saat ini Bridgestone sedang mengembangkan teknologi baru terkait penggunaan cairan anti bocor pada ban.

Baca juga: Sekeluarga Tewas Usai Bermalam di Mobil dengan AC Menyala, Ini Penyebabnya

tips membeli ban bekas untuk mobil, perhatikan kondisi fisik luar dalam pada bandrazenzigic/Freepik tips membeli ban bekas untuk mobil, perhatikan kondisi fisik luar dalam pada ban

“Teknologi baru ini berupa inside sealant yang berbahan dasar silikon, yang dinamakan B-Seal, teknologi ini terbilang masih baru dan belum ada di Indonesia,” ujar Fisa kepada Kompas.com, belum lama ini.

“Kelebihannya, sealant tersebut bisa dilepas pada saat hendak ditambal ketika terjadi bocor ban, selain itu sealant ini ramah terhadap pelek karena sudah dikembangkan dengan teliti dan mempertimbangkan banyak faktor,” kata dia.

Cairan antibocor sedikit banyak tentu bakal membantu pengendara menghadapi modus kejahatan seperti ini.

Setidaknya ban mobil tidak langsung kempis dan masih bisa mencari tempat aman bila dihadapkan kejadian tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com