JAKARTA, KOMPAS.com – Pada Mei 2023, penjualan motor domestik mengalami peningkatan yang signifikan. Tidak hanya itu, angka ekspor motor pun terpantau melesat.
Menurut data Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia (AISI), capaian ekspor motor buatan Indonesia turut mengalami kenaikan pada Mei lalu, yakni sebesar 55.743 unit.
Perolehan ini meningkat sekitar 35 persen dibandingkan ekspor motor pada April 2023 sebanyak 41.201 unit.
Meski begitu, perolehan ekspor pada Januari-Mei 2023 yang mencapai mencapai 218.802 unit, masih lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 274.929 unit.
Sigit Kumala, Ketua Bidang Komersial AISI, mengatakan, meningkatnya angka ekspor pada Mei 2023 merupakan kompensasi atas kecilnya pengiriman pada April sebelumnya.
“Karena jadwal kapal kebetulan enggak bisa penuh, karena kita kan libur panjang. Jadi pengiriman baru bisa dilaksanakan di bulan Mei,” ujar Sigit, kepada Kompas.com (12/6/2023).
Selain itu, faktor lain yang membuat angka ekspor meningkat adalah motor produksi Indonesia yang memiliki beberapa keunggulan.
“Alasannya tentu adalah produk yang kompetitif dan standarnya bisa memenuhi daripada negara tujuan ekspor,” kata Sigit.
Sebagai informasi, pada sepanjang Januari-Mei 2023, motor matik alias scooter meraih pangsa pasar ekspor paling besar mencapai 54,04 persen.
Sementara itu, motor bebek atau underbone sebanyak 21,06 persen. Dan motor sport sekitar 24,90 persen.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/06/12/170100615/ekspor-motor-buatan-indonesia-naik-35-persen