Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Kejadian, Sopir Tak Sadar Mobilnya Mundur sampai Tabrak Mobil Lain

Kompas.com - 12/06/2023, 13:41 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanpa disadari mobil kadang mundur saat sedang berhenti di tengah jalan. Ada dua skenario yang terjadi jika sudah begitu, pertama pengemudi sadar dan kedua tidak sadar hingga menabrak mobil lain.

Seperti yang terjadi dalam video yang diunggah akun Instagram, Dashcam Owners Indonesia, di mana mobil Daihatsu Terios mundur saat tengah berhenti di jalan yang ramai kemudian menuduh pengemudi belakang yang menabrak.

Baca juga: Polisi Patroli Akan Bubarkan Aksi Minta Telolet Bus di Jalan

Namun mobil belakang punya kamera kabin atau dashcam. Pengemudi yang merasa dirugikan tersebut bisa menunjukkan dia tidak salah dan pengemudi Terios yang mobilnya mundur.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Dash Cam Owners Indonesia (@dashcam_owners_indonesia)

"Pentingnya punya dashcam. Terios merah ini sangat yakin saya yang nabrak dia padahal mobilnya yang mundur saat berhenti di lampu merah," tulis keterangan video dikutip Kompas.com, Senin (12/6/2023).

"Saat saya gertak bahwa saya punya dashcam untuk membuktikan baru dia diam. Pengendara motor aja sampe tertawa heran. Pesan moral jangan terbalik pasang cover konde ban cadangan khawatirnya otaknya pun ikut terbalik," tulis keterangan.

Saat ini dashcam memang kerap dijadikan "senjata" para pengemudi mobil di Indonesia, melihat situasi dan kondisi jalan raya yang makin padat serta cara membawa kendaraan yang serampangan.

Baca juga: Keliling Ibu Kota, Konsumsi BBM Innova Zenix Hybrid Tembus 23 Kpl

Ilustrasi menggunakan smartphone untuk Dashcam mobilFlickr/Tom Raftery Ilustrasi menggunakan smartphone untuk Dashcam mobil

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, dashcam memiliki perang penting, hal itu yang membuat negara-negara lain kini mewajibkan penggunanya untuk dipakai di mobil.

“Indonesia ini sebenarnya kebiasaan pengguna jalan raya jelek. Mulai dari memotong jalur, hingga kecepatan tinggi tidak pada situasi yang tepat. Maka menurut saya penting sekali mobil dipasang dashcam agar tidak saling menyalahkan jika terjadi sesuatu,” ujar Sony, kepada Kompas.com belum lama ini.

Saat ini kata Sony banyak peristiwa tak terduga di jalan raya, keberadaan dashcam bisa membantu bila terjadi konflik, apalagi bila menyerempet ke ranah hukum.

Baca juga: Bocoran Suzuki XL7 Hybrid yang Siap Meluncur Pekan Ini

Tuas rem tangan Honda WR-VKompas.com/Donny Tuas rem tangan Honda WR-V

Dashcam juga memiliki fungsi adalah sebagai barang bukti apabila terjadi kecelakaan. Video yang direkam akan menjadi hal penting jika terjadi sesuatu. Misal, saat terjadi kecelakaan atau masalah antar pengguna jalan, biasanya bakal terjadi pertikaian karena tak ada yang mau disalahkan.

Bukti rekaman dashcam, akan meminimalisir aksi saling menyalahkan saat terlibat insiden dengan pengguna jalan lain.

"Pada prinsipnya dashcam ini sangat dibutuhkan, khususnya di lalu lintas Indonesia. Ini akan menjadi bukti yang tidak bisa dibantah baik itu kesalahan kita atau kesalahan pengemudi lain,” kata Sony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau