JAKARTA, KOMPAS.com - Pertarungan segmen low multi purpose vehicle alias low MPV sangat padat karena diisi oleh nama-nama besar seperti, Toyota Avanza, Mitsubishi Xpander, dan Suzuki Ertiga. Namun, ada satu merek asal Korea Selatan yang ingin menikmati pasar di segmen ini, yaitu Hyundai Stargazer.
Stargazer memiliki empat varian, berurutan dari yang tertinggi ke terendah ialah Stargazer Prime, Style, Trend, dan Active. Secara keseluruhan, desain keempat varian ini mirip, hanya beda pada detail.
Baca juga: Indonesia Drag Record Catat Ratusan Peserta, Ada Balapan Truk
Kompas.com menjajal Stargazer tipe Active alias tipe terendah yang baru melakukan facelift pada Mei 2023.
Desain
Di kelasnya, Hyundai Stargazer memiliki eksterior yang lebih futuristik. Dalam proses perancangannya, Hyundai mengklaim melakukan riset terhadap selera masyarakat di Indonesia.
Salah satu ciri khas Stargazer adalah DRL horizontal yang melintang di antara gril dan kap mesin. Bahasa pemasarannya melambangkan garis khatulistiwa sebagai letak geografis Indonesia di dunia.
Posisi lampu depan rendah selevel dengan mobil sedan pada umumnya. Bagian samping menggunakan konsep one curve body yang terlihat seperti satu tarikan garis dari depan sampai belakang.
Baca juga: Uang Muka Rp 99 Juta Bisa Bawa Pulang Peugeot 3008
Desain futuristik juga terlihat di bagian belakang. Mungkin tidak semua suka dengan proporsi lampu belakang Stargazer namun yang pasti desain itu berhasil menarik perhatian.
Interior
Kabin Stargazer tipe Active memang terasa perbedaannya dengan saudaranya yang lain, yaitu Stargazer tipe Prime, Style dan Trend yang secara kasta lebih tingggi.
Pertama ialah klaster instrumen masih campuran digital dan analog. Untuk speedometer dan penunjuk rpm masih model jarum. Adapun informasi penting lainnya seperti odometer, posisi gigi, jam, dan konsumsi BBM di bagian tengah sudah digital.
Sama seperti varian lain pusat hiburan memakai layar 8 inci yang dapat terkoneksi ke ponsel pintar. Sayang posisinya bukan driver oriented meski tidak masalah karena tetap mudah dijangkau tangan.
Baca juga: Diskon Puluhan Juta Low SUV, Terios dan Creta Tembus Rp 20 Juta
Posisi di bawah pusat hiburan tersebut ada pengaturan AC. Berbeda dengan tipe lain yang lebih tinggi yang sudah digital maka Stargazer tipe Active masih manual. Tombolnya berupa kenop dan untuk AC mesti ditekan dan diputar ke kanan.
Joknya pakai bahan fabric yang cukup baik. Joknya two tone dengan bagian dalam berwarna lebih terang. Kemudian dasboard dan panel lain mayoritas warna lain hanya ada sedikit aksen warna perak di setir, transmisi dan AC.
Plafonnya warna terang disambung warna hitam di bagian pintu. Secara keseluruhan tampilan kabin menunjukkan kesan konservatif namun tidak sampai membosankan.
Baca juga: Hyundai Stargazer X Tertangkap Kamera, Meluncur Bulan Depan?