Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Pelaku Melancarkan Aksi Pemalsuan Oli di Jawa Timur

Kompas.com - 09/06/2023, 17:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembuatan oli palsu yang serupa dengan aslinya tentu bukan perkara mudah. Tapi tidak bagi AH dan rekan-rekannya, mereka dapat memproduksi oli palsu dengan aman selama kurang lebih 3 tahun.

Mereka juga memiliki keahlian dalam meracik formula oli sehingga warna, aroma dan tekstur menyerupai aslinya. Kendati demikian, oli tersebut tidak bisa dikatakan sama karena hasil dari pemalsuan dengan tidak melakukan uji laboratorium resmi dari pihak pemilik merek.

Seakan-akan mereka juga bisa menjalankan usahanya dengan lancar. Termasuk dalam mendapatkan bahan baku oli, campuran dan bahkan mereka bisa membuat kemasan sendiri lengkap dengan berbagai label seperti SNI dan lainnya.

Baca juga: Waspada Peredaran Oli Palsu untuk Kendaraan Bermotor

Barang bukti oli palsu diamankan Polres KepahiangPolres Kepahiang Barang bukti oli palsu diamankan Polres Kepahiang

 

Kasubdit I Dittipidter Bareskrim Polri, Kombes Pol Indra Lutrianto Amstoni mengatakan pelaku pemalsu oli di Gresik Jawa Timur ini bisa membuat oli palsu dengan apik karena memiliki dasar kompetensi.

“Sebenarnya mereka memiliki usaha resmi dalam bidang pembuatan oli juga, sehingga mereka memiliki laboratorium sendiri untuk menguji kadar kandungan dalam oli, mulai dari aroma, warnanya, mereka berusaha membuat yang serupa,” ucap Saiful dalam konferensi pers.

Indra mengatakan bagi orang awam akan kesulitan membedakan oli palsu dengan aslinya. Sehingga, para konsumen perlu berhati-hati dalam membeli oli.

Baca juga: Pabrik Oli Palsu di Gresik dan Sidoarjo Digerebek Bareskrim, Dipasarkan Tanpa Uji Lab

Mereka mempelajari cara menciptakan oli yang serupa secara autodidak dengan mengandalkan laboratorium yang dimiliki. Namun, yang masih menjadi misteri adalah bagaimana mereka mendapatkan bahan baku olinya.

“Sampai saat ini masih dalam penyelidikan, dari mana mereka mendapatkan bahan pembuatan olinya, seperti ada base oil, zat EG dan seterusnya, ini masih kami dalami,” ucap Indra.

Para tersangka juga memiliki mesin khusus untuk mencetak kemasan sehingga perbedaan oli palsu dengan yang asli sulit diidentifikasi.

Baca juga: 2 Pengedar Oli Palsu di Bengkulu Ditangkap, Ribuan Botol Diamankan

Selain itu, Indra mengatakan jaringan distribusi oli yang berhasil dipalsukan juga luas sehingga mereka bisa menghasilkan 500 karton oli palsu dengan isi masing-masing 24 botol dalam sehari.

"Selisih harga oli palsu dengan aslinya sampai di tangan konsumen hanya Rp 1.000 sampai Rp 2.000, tapi kalau harga distributor bisa selisih banyak," ucap Indra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau