Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modifikasi Lampu Mobil Eropa Tidak Bisa Sembarangan

Kompas.com - 09/06/2023, 17:01 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini sejumlah keluaran mobil terbaru sudah dibekali lampu high-intensity discharge (HID) atau yang lebih dikenal dengan lampu proyektor.

Dibanding lampu halogen, lampu proyektor memiliki sejumlah kelebihan, seperti punya cahaya yang lebih terang dan diklaim lebih hemat energi.

Tak heran jika beberapa pemilik kendaraan memilih untuk melakukan modifikasi dengan mengganti lampu halogen dengan lampu proyektor.

Namun, ternyata modifikasi lampu itu tak bisa dilakukan sembarangan, terutama untuk mobil Eropa seperti BMW dan Mercedes-Benz keluaran terbaru.

Baca juga: Waspada Peredaran Oli Palsu untuk Kendaraan Bermotor

Pemilik Shine Auto Light, Rico, (spesialis headlamp, projector, tail light, LED) yang berada di Mal Mega Glodok Kemayoran (MGK) Jakarta Pusat, mengatakan, untuk upgrade lampu dari halogen ke proyektor hanya bisa dilakukan di mobil Eropa lawas.

“Untuk upgrade lampu proyektor di mobil Eropa hanya bisa di lansiran 2014 ke bawah. Kalau sudah keluaran baru, yang mobilnya menggunakan full LED, tidak bisa,” kata Rico, kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

contoh lampu proyektor mobil merek osramdok shine auto contoh lampu proyektor mobil merek osram

Hal ini lantaran sistem kelistrikan mobil Eropa lebih rumit, sehingga jika terjadi kesalahan bisa menimbulkan korsleting.

Mobil Eropa terbaru sudah banyak sensor dan terkoneksi banyak komputer, sehingga sistem kelistrikannya sudah rumit,” ucap Rico.

Baca juga: Baru Ada 6 Bengkel Konversi Motor Listrik yang Sudah Tersertifikasi

Namun, bagi konsumen mobil Eropa lawas yang ingin melakukan upgrade dari lampu halogen menjadi proyektor harus menyiapkan biaya mulai dari Rp 4,5 juta.

“Untuk harga lampu proyektor mobil Eropa tentu lebih mahal, biayanya beda-beda tergantung jenis mobil. Tapi mulai dari Rp 4,5 juta,” kata Rico.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com