Ini Mercedes-Benz Seken yang Cocok untuk Pemula

JAKARTA, KOMPAS.com - Diakui atau tidak Mercedes-Benz punya pesona tersendiri. Tampang keren dan merek Eropa yaitu Jerman membuat pemakainya seperti naik kelas, tak heran jika Mercy bekas pun ramai dicari orang.

Di sisi lain mobil bekas merupakan alternatif buat seseorang memiliki mobil impian. Misalnya, saat dulu tidak bisa beli yang baru karena harga tidak terjangkau kini bisa disesuaikan kantung meski berstatus seken.

Baca juga: Vespa LX dan Vespa S Dapat Baju Baru, Dijual Rp 40 Jutaan

Ahlan dari showroom IVS Auto Sales yang cukup banyak bergadang Mercedes-Benz di bursa mobil bekas Mal Blok M mengatakan, sebetulnya pemula tidak perlu takut jika ingin membeli Mercy bekas.

KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati Potret Mercedes Benz AMG yang dikemudikan seorang anak berinisial ASK (16), di Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), yang menabrak 3 kendaraan saat diamankan di Polresta Solo

"Ada yang baru main terus datang nanya 'mas kalau Mercy seperti apa ya' kita jelasin kalau mau main Mercy saya rekomendasikan mobil dan tipenya apa," kata Ahlan kepada Kompas.com, Rabu (31/5/2023).

"Kadang ada saja orang yang ingin main Mercy tapi mereka masih tanya-tanya, jadi mereka ingin belajar sambil mengetahui bedanya Mercy dan Toyota (mobil-mobil Jepang) seperti apa," ujar Ahlan.

Jika pertama kali meminang Mercy seken, Ahlan menyarankan memulai dari C-Series dan kalau bisa jangan mobil tahun terlalu tua, tapi semua balik ke minat orang karena tergantung selera dan budget.

"Cuma kalau memang mau main Mercy untuk pertama kali pilih saja C200 modelnya. Mobil masih enak, tenaga enak dan masih cukup irit," kata Ahlan.

Baca juga: Mitsubishi XFC Concept Sudah Bisa Dipesan, Meluncur di GIIAS 2023

Stanly/KompasOtomotif Mercy bekas taksi masih bertenaga saat dipacu melaju ke Purwakarta.

"Perawatannya juga tidak terlalu ribet untuk C-200, suku cadang masih banyak dan servis tidak ribet banyak bengkel yang bisa," kata dia.

Mengenai harga, Ahlan mengatakan pada dasarnya tergantung kondisi. Kalau misalkan kilometernya masih rendah untuk tahun 2008-2010 masih di angka Rp 230 juta.

"Paling kalau mau yang agak tua cari (mobil) yang tahun 1996-1997 saja. Tapi sebetulnya kalau untuk tahun balik lagi ke kitanya saja ya, bagaimana kita mau pakai itu mobil," ujar Ahlan.