Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Motuba Cocok Pakai Oli Mesin Berkualitas Tinggi?

Kompas.com - 14/04/2023, 17:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Oli mesin di pasaran banyak jenisnya, dari yang berkualitas rendah hingga yang tinggi. Banderol pelumas mesin ini juga bervariasi, ada yang murah dan mahal.

Tidak sedikit masyarakat membeli oli mesin mobil dengan harga yang lebih mahal dengan harapan mesin lebih terjaga dan performa mesin meningkat. Bahkan, tidak sedikit yang sengaja membeli oli berkualitas tinggi dengan harapan bisa dipakai lebih lama.

Lantas, apakah oli mesin berkualitas tinggi ini cocok digunakan di mesin-mesin mobil tua bangka atau motuba?

Baca juga: Belajar Merawat Mobil Tua sampai Jadi Hobi di Komunitas Motuba

KarburatorErwin Setiawan Karburator

Foreman Nissan Bintaro Ibrohim mengatakan motuba cenderung memiliki mesin dengan spesifikasi teknologi rendah, karena sebagian besar masih menggunakan karburator.

“Mobil dengan sistem bahan bakar karburasi ini tentu memiliki tingkat efisiensi yang lebih rendah daripada mesin mobil modern, jadi emisi gas buang yang dihasilkan relatif lebih tinggi,” ucap Ibrohim kepada Kompas.com, Jumat (14/4/2023).

Dia mengatakan kondisi tersebut membuat motuba tidak cocok menggunakan oli yang mahal atau berkualitas tinggi.

Baca juga: Punya Motuba, Pilih Gunakan Onderdil Bawaan atau Kanibal Mobil Modern?

Mazda 626 sedang diperbaikiAgus Dwi Giyanto Mazda 626 sedang diperbaiki

“Boleh-boleh saja, cuma oli yang berkualitas tinggi seharusnya diperuntukkan untuk mobil yang memiliki efisiensi bahan bakar yang tinggi, harapannya minim kontaminan yang masuk ke ruang oli mesin,” ucap Ibrohim.

Menurut ibrohim, kontaminan oli mesin akan semakin tinggi seiring tingginya emisi gas buang pada suatu mesin.

“Suatu mesin memerlukan bahan bakar yang berkualitas diiringi dengan kompresi mesin yang sesuai dan teknologi terbaru, salah satu tujuannya untuk menekan angka emisi gas buang, namun jika teknologi mesin masih rendah tentu kandungan asap knalpot lebih kotor,” ucap Ibrohim.

Baca juga: Bikin Motuba Lebih Hemat BBM

Honda Civic Generasi Pertama HPM Honda Civic Generasi Pertama

Menurut Ibrohim, kotornya asap sisa pembakaran ini ada hubungannya dengan kontaminan oli mesin yang ikut masuk bersama oli di ruang bakar.

“Sehingga sayang kalau oli berkualitas tinggi, dengan aditif yang lengkap, dan harganya lebih tinggi tetap saja akan mudah terkontaminasi, jatuhnya oli akan cepat menurun kualitasnya,” ucap Ibrohim.

Jadi, oli mesin yang berkualitas tinggi bisa dikatakan sia-sia dipakai untuk motuba yang memiliki teknologi mesin yang masih rendah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau