TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Oli mesin di pasaran banyak jenisnya, dari yang berkualitas rendah hingga yang tinggi. Banderol pelumas mesin ini juga bervariasi, ada yang murah dan mahal.
Tidak sedikit masyarakat membeli oli mesin mobil dengan harga yang lebih mahal dengan harapan mesin lebih terjaga dan performa mesin meningkat. Bahkan, tidak sedikit yang sengaja membeli oli berkualitas tinggi dengan harapan bisa dipakai lebih lama.
Lantas, apakah oli mesin berkualitas tinggi ini cocok digunakan di mesin-mesin mobil tua bangka atau motuba?
Foreman Nissan Bintaro Ibrohim mengatakan motuba cenderung memiliki mesin dengan spesifikasi teknologi rendah, karena sebagian besar masih menggunakan karburator.
“Mobil dengan sistem bahan bakar karburasi ini tentu memiliki tingkat efisiensi yang lebih rendah daripada mesin mobil modern, jadi emisi gas buang yang dihasilkan relatif lebih tinggi,” ucap Ibrohim kepada Kompas.com, Jumat (14/4/2023).
Dia mengatakan kondisi tersebut membuat motuba tidak cocok menggunakan oli yang mahal atau berkualitas tinggi.
“Boleh-boleh saja, cuma oli yang berkualitas tinggi seharusnya diperuntukkan untuk mobil yang memiliki efisiensi bahan bakar yang tinggi, harapannya minim kontaminan yang masuk ke ruang oli mesin,” ucap Ibrohim.
Menurut ibrohim, kontaminan oli mesin akan semakin tinggi seiring tingginya emisi gas buang pada suatu mesin.
“Suatu mesin memerlukan bahan bakar yang berkualitas diiringi dengan kompresi mesin yang sesuai dan teknologi terbaru, salah satu tujuannya untuk menekan angka emisi gas buang, namun jika teknologi mesin masih rendah tentu kandungan asap knalpot lebih kotor,” ucap Ibrohim.
Menurut Ibrohim, kotornya asap sisa pembakaran ini ada hubungannya dengan kontaminan oli mesin yang ikut masuk bersama oli di ruang bakar.
“Sehingga sayang kalau oli berkualitas tinggi, dengan aditif yang lengkap, dan harganya lebih tinggi tetap saja akan mudah terkontaminasi, jatuhnya oli akan cepat menurun kualitasnya,” ucap Ibrohim.
Jadi, oli mesin yang berkualitas tinggi bisa dikatakan sia-sia dipakai untuk motuba yang memiliki teknologi mesin yang masih rendah.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/04/14/171200815/apakah-motuba-cocok-pakai-oli-mesin-berkualitas-tinggi-