Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Polisi Hadapi Lonjakan Arus Mudik Lebaran 2023

Kompas.com - 31/03/2023, 03:02 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Korlantas Polri telah menyiapkan beberapa langkah dalam mengantisipasi lonjakan arus mudik Lebaran 2023.

Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan mengatakan, rekayasa lalu lintas akan dilakukan secara bertahap, mulai dari contraflow satu lajur, dua lajur, dan tiga lajur.

“Hingga oneway jika memang volume kendaraan sudah melebihi kapasitas jalan. Baik itu di jalan tol maupun non tol, semua sudah disiapkan oleh jajaran kepolisian lalu lintas bersama stakeholder,” ujar Aan, disitat dari Korlantas Polri (30/3/2023).

Baca juga: Sirkuit Portimao Terancam Dicoret dari MotoGP Tahun Depan

Sejumlah kendaraan mengantre untuk naik ke atas kapal di Pelabuhan Merak, Banten, Jumat (29/4/2022). Dalam puncak arus mudik di Pelabuhan Merak, ribuan kendaraan terjebak kemacetan hingga Cilegon Barat atau sekitar 10 km baik di jalur tol maupun jalur jalan arteri. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay.Akbar Nugroho Gumay Sejumlah kendaraan mengantre untuk naik ke atas kapal di Pelabuhan Merak, Banten, Jumat (29/4/2022). Dalam puncak arus mudik di Pelabuhan Merak, ribuan kendaraan terjebak kemacetan hingga Cilegon Barat atau sekitar 10 km baik di jalur tol maupun jalur jalan arteri. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay.

Selain itu, Aan menyampaikan bahwa Pelabuhan Merak pada tahun ini sudah dipersiapkan dengan matang. Karena Pelabuhan Merak memiliki keterbatasan, oleh karena itu langkah-langkah bersama stakeholder sudah disiapkan dengan baik.

“Salah satu kemungkinan gangguan kamseltibcar lantas adalah masalah cuaca, bencana alam. juga di lokasi penyeberangan bila cuaca ini kurang bersahabat maka akan terjadi ketersendatan dan berpengaruh ke arus lalu lintas,” ucap Aan.

Salah satu strategi yang akan dilakukan dalam Operasi Ketupat tahun ini di Pelabuhan Merak, Aan menjelaskan akan diterapkannya delay system pada jalan tol. Sehingga kendaraan yang akan masuk ke Pelabuhan tidak berbarengan.

Baca juga: Sebulan, MG4 EV Diklaim Sudah Terpesan 1.000 Unit

“Selain itu juga akan difungsikannya Pelabuhan Ciwandan yang dikhususkan untuk kendaraan roda dua dan kendaraan besar,” kata Aan.

Kemudian, Aan menjelaskan bahwa salah satu sasaran Operasi Ketupat ini adalah kelancaran distribusi logistik.

“Jadi kita juga akan pastikan betul kelancaran distribusi, jangan sampai ada hambatan ketersediaan pangan. Dari Kemenhub nantinya akan ada pembatasan angkutan berat menjelang lebaran, tetapi untuk angkutan pangan ini pengecualiaan,” ujar dia.

Baca juga: Apakah Normal jika Volume Oli Mesin Berkurang Saat di Ganti?

Jumlah penumpang yang berangkat dari Terminal Kalideres, Jakarta Barat, pada Jumat (29/4/2022) sore telah mencapai 2.016 penumpang. Kompas.com/MITA AMALIA HAPSARI Jumlah penumpang yang berangkat dari Terminal Kalideres, Jakarta Barat, pada Jumat (29/4/2022) sore telah mencapai 2.016 penumpang.

Lebih lanjut, Korlantas Polri melalui media sosialnya akan menyampaikan informasi terkait kapan diberlakukan contra flow dan one way, sehingga masyarakat bisa mengatur sendiri kapan harus memulai perjalanan mudik.

“Kita juga imbau untuk masyarakat yang melakukan mudik jarak jauh agar tidak menggunakan motor," ucap Aan.

"Pemerintah sudah menyiapkan mudik gratis, dan motornya juga bisa diangkut secara gratis. ini semua demi keselamatan agar masyarakat mudik nyaman, selamat, aman dan berkesan,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau