Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transaksi Tol Nirsentuh Bakal Diuji Coba Juni 2023

Kompas.com - 30/03/2023, 17:41 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama mitra kerja Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) terus bekerja sama melanjutkan pembangunan jalan tol.

“Sebagai upaya pengelolaan jalan tol berkelanjutan, Kementerian PUPR terus mendorong BUJT untuk terus meningkatkan kualitas dan estetika jalan tol dengan beautifikasi dan landscaping,” ujar Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit, disitat dari tayangan langsung Youtube Komisi V DPR RI Channel (30/3/2023).

“Serta memperhatikan pemenuhan Standar Pelayanan Minimum (SPM) sebagaimana instruksi Menteri PUPR,” kata dia.

Baca juga: Karoseri Adiputro Luncurkan Bus Klasik Milik PO SAN

Roatex Ltd. Zrt. asal Hongaria, ditetapkan sebagai pemenang tender Badan Usaha Pelaksana Kerjasama Pemerintah dangan Badan Usaha (KPBU) untuk sistem Transaksi Tol Nontunai Nirsentuh berbasis Multilane Free Flow (MLFF), Rabu (27/01/2021).BJPT Roatex Ltd. Zrt. asal Hongaria, ditetapkan sebagai pemenang tender Badan Usaha Pelaksana Kerjasama Pemerintah dangan Badan Usaha (KPBU) untuk sistem Transaksi Tol Nontunai Nirsentuh berbasis Multilane Free Flow (MLFF), Rabu (27/01/2021).

Dalam rangka meningkatkan fungsi monitoring penyelenggaraan jalan tol, Danang menyampaikan bahwa telah dilakukan juga pengembangan teknologi.

Salah satunya penerapan sistem transaksi tol non tunai nirsentuh (MLFF) dengan memanfaatkan teknologi Global Navigation Satelite System (GNSS) sehingga dapat menghilangkan antrean di gerbang tol.

Danang juga mengatakan, MLFF ditargetkan akan diuji coba di Jalan Tol Bali-Mandara pada Juni 2023.

Baca juga: Apakah Normal jika Volume Oli Mesin Berkurang Saat di Ganti?

Selain itu, Kementerian PUPR bersama BUJT juga meningkatkan kualitas pengelolaan jalan tol dalam rangka peningkatan konektivitas di seluruh wilayah Indonesia.

“Hingga Maret 2023 terdapat 70 ruas jalan tol operasi yang dikelola oleh 49 BUJT dengan total panjang jalan tol 2.623,51 km,” ucap Danang.

“Ditargetkan hingga akhir 2024 akan tersambung jalan tol sepanjang total 3.196 km, di mana jalan tol yang saat ini dalam tahap konstruksi sepanjang 720 km,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau